Sempat Dirawat di RS Padang, Jemaah Haji Asal Kepahiang Tinggal di Mekkah Tiba di Bumei Sehasen

Sempat Dirawat di RS Padang, Jemaah Haji Asal Kepahiang Tinggal di Mekkah Tiba di Bumei Sehasen

Setelah sempat dirawat di RS Padang, jemaah haji asal Kepahiang yang tinggal di Mekkah kini sudah tiba di Vumei Sehasen--Radarkepahiang.id

Radarkepahiang.id - Meskipun sempat dirawat di RS Padang, Sumbar, Jemaah haji asal Kepahiang tinggal di Mekkah atas nama H. Saudi Ali Jenan, kini sudah tiba di Bumei Sehasen. 

BACA JUGA:Warga Daspetah Terdakwa Penikaman Polisi Saat Penggerebekan Togel Divonis Hakim 1,4 Tahun Penjara

Dari Mekkah, jemaah haji asal Kepahiang ini sempat dirujuk ke RS Padang, yakni RSUD dr. M Djamil Padang untuk menjalani perawatan medis.

 

Kakan Kemenag Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si melalui Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Harlen Davis Munandar, S.Sos,I, MH menjelaskan jika sebelumnya H. Saudi Ali Jenan, dipulangkan bersamaan dengan Kloter 12 Padang dan tiba di Bandara Internasional Minang Kabau, Minggu 7 Juli 2024 lalu.

 

"Allhamdulillah, kita sudah menjenguk jemaah haji asal Kepahiang yang sempat tertinggal di Mekkah karena sakit. Saat ini beliau sudah tiba di Kabupaten Kepahiang. Sempat dirawat di RS Padang dan kondisinya membaik. Atas permintaan keluarga, yang bersangkutan pulang dengan ambulance melalui jalan pesisir Kabupaten Mukomuko," jelas Harlen.

BACA JUGA:Kabar Gembira Untuk Petani Kepahiang, Segini Alokasi Pupuk Subsidi Pemerintah Tahun 2024, Naik 50 Persen!

Harlen menambahkan, pihaknya memastikan jika jemaah haji tersebut tiba di Kabupaten Kepahiang dalam keadaan sehat dan berkumpul kembali dengan keluarga. 

 

Ia juga berharap, jemaah haji asal Kepahiang ini menjadi haji yang mabrur dan dapat mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan di tengah-tengah masyarakat Kepahiang.

BACA JUGA:Jadi Pemicu Perceraian, Begini Pendapat KUA Kabawetan Soal Menafkahi Istri Menggunakan Uang Hasil Judi Online

"Harapannya setelah kembali ke keluarga dan di tengah-tengah masyarakat, dapat menjadi haji mabrur, artinya haji yang mendapatkan kebaikan. Semoga menjadi lebih baik, nilai-nilai religius dan keagamaannya dapat diimplementasikan kepada masyarakat," singkat Harlen. 

Sumber: