Perubahan Suhu Panas di Mekkah Capai 42 Derajat, Calon Jemaah Haji Kepahiang Sakit-sakitan!
Calon jemaah haji Kepahiang sakit-sakitan karena perubahan suhu panas di Mekkah--Kemenag Kepahiang
Radarkepahiang.id - Perubahan suhu panas, membuat sejumlah calon jemaah haji Kepahiang sakit-sakitan saat tiba dan mulai beraktivitas di Mekkah. Berangkat dari Madinah, sebanyak 116 calon jemaah haji asal Kepahiang sudah berada di Mekkah dan melaksanakan rangkaian umrah wajib.
BACA JUGA:Masyarakat Kepahiang Siap-Siap, Hari Ini Kepahiang Bakal Mati Lampu Lagi
Namun informasi diperoleh Radarkepahiang.id, tak sedikit calon jemaah haji Kepahiang sakit-sakitan ketika sudah tiba dan beraktivitas di Mekkah.
Diduga karena perubahan suhu dan kelembapan yang rendah, membuat sejumlah calon jemaah haji Kepahiang terserang batuk pilek ringan.
Informasi ini dibenarkan Kakan Kemenag Kepahiang Drs. Albahri, M.Si melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Harlen Devis Munandar, Selasa 04 Juni 2024.
Menurut Harlen, kondisi demikian terjadi lantaran calon jemaah haji Kepahiang mengalami perubahan cuaca yang jauh berbeda dari cuaca yang ada di tanah air.
Sebab menurutnya, saat ini kondisi suhu udara di tanah suci Mekkah, mencapai 42 derajat celcius.
"Iya, tentu saja karena perubahan suhu dan cuaca di tanah suci Mekkah yang mencapai 42 derajat celcius itu, calon jemaah haji kita terserang batuk dan flu ringan. Meski tidak berat, mereka sedang aktif melaksanakan salat arbain dan melaksanakan umrah," terang Harlen.
BACA JUGA:Bawa Truk DLH, Hari Ini Satpol PP PBK Kepahiang Kembali Tertibkan Pedagang!
Melihat kondisi tersebut, Harlen melalui petugas pendamping haji mengimbau agar calon jemaah haji Kepahiang menjaga kesehatan dan rutin mengkonsumsi air putih agar tidak dehidrasi dan tidak sakit-sakitan. Mengingat, puncak pelaksanaan ibadah haji baru akan mulai dilaksanakan pekan depan.
"Batuk dan pilek ini memerlukan penyesuaian pola makan dan minum jemaah. Sedangkan kondisi fisik jemaah juga sudah mulai menurun akibat aktivitas haji selama di Mekkah. Untuk itu kita menyarankan agar menjaga kesehatan sebagai persiapan menghadapi puncak ibadah haji nanti," sampai Harlen.
Sumber: