TERUNGKAP! Ada Hubungan Spesial Antara Pria Asal Kota Bengkulu dan Warga Kepahiang Korban Kuras ATM
TERUNGKAP! Ada Hubungan Spesial Antara Pria Asal Kota Bengkulu dan Warga Kepahiang Korban Kuras ATM--Radarkepahiang.id
Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai wiraswasta ini, ditangkap Tim Elang Juvi setelah nekat menguras ATM warga Kepahiang.
BACA JUGA:GAWAT! Kepala Dinas Ksehatan Kepahiang Ungkap Covid-19 Masih Mewabah
Kasat Reskrim menerangkan, aksi ini pertama kali diketahui oleh korban saat dirinya mendapatkan notifikasi dari BRI melalui ponselnya.
Notifikasi tersebut berupa informasi penarikan uang senilai Rp 2 juta yang dilakukan di ATM BRI Hotel Umroh.
BACA JUGA:GAWAT! Kepala Dinas Ksehatan Kepahiang Ungkap Covid-19 Masih Mewabah
Hal ini membuat korban terkejut bukan kepalang. Pasalnya transaksi tersebut tidak diketahui sama sekali oleh korban. Selang beberapa menit kemudian, notifikasi lainnya dari BRI kembali muncul, kali ini transaksi penarikan tunai dilakukan di BRI Unit 1 Kepahiang dengan nominal yang lebih besar yakni, Rp 2,5 juta.
"Korban sempat memeriksa sendiri ke BRI Cabang Curup, hasilnya memang transaksi tersebut benar adanya. Total kerugian yang dialami warga Kepahiang ini sebesar Rp 4,5 juta. Merasa telah menjadi korban pencurian, warga kepahiang ini pun akhirnya melaporkan peristiwa ini ke Polres Kepahiang," ujar Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Keputusan PDI Perjuangan Menyambut Pilkada 2024, Edwar: Kita Usulkan ke DPP!
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas terduga pelakunya. Ternyata adalah DA yang merupakan warga Kota Bengkulu.
Penangkapan terhadap DA dilakukan di Kelurahan Dusun Kepahiang, Kecamatan Kepahiang. Tanpa basa-basi, pria ini kemudian langsung digelandang ke Polres Kepahiang untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:Fokus Maju Pilkada 2024, Nata-Hafizh 'Garap' Koalisi Gemuk
"Pelaku kita amankan di Dusun Kepahiang, dari lokasi penangkapan pelaku kemudian kita bawa ke Unit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Kasat.
Sumber: