Disperinaker Kepahiang Terbitkan 130 Kartu Kuning, 16 Diantaranya Orang di PHK!

Disperinaker Kepahiang Terbitkan 130 Kartu Kuning, 16 Diantaranya Orang di PHK!

Disperinaker Kepahiang Terbitkan 130 Kartu Kuning, 16 Diantaranya Orang di PHK!/--Jimmy Mayhendra

Disperinaker Kepahiang Terbitkan 130 Kartu Kuning, 16 Diantaranya Orang di PHK!

RK ONLINE - Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2023 lalu telah menerbitkan sebanyak 130 Kartu Kuning (AK1). Melalui aplikasi resmi Karirhub Kemnaker, para pencari kerja ini terdiri dari berbagai kalangan usia.

 

Plh. Disperinaker Kabupaten Kepahiang, Hairah Aryani, M.Pd menuturkan bahwa dari jumlah total AK1 yang diterbitkan tersebut, sedikitnya ada 16 orang yang merupakan mantan karyawan yang di PHK.

BACA JUGA:Ada Ratusan Ribu Penderita HIV, Baru 40 Persen Dapat Pengobatan!

"Untuk jumlah total yang kita terbitkan tahun 2023, terhitung 1 Januari sampai dengan 31 Desember ada sebanyak 130 AK1. Dari jumlah tersebut, 16 diantaranya merupakan pencari kerja yang ter PHK," ujar Hairah.

 

Wanita yang juga menjabat sebagai Asisten II Setdakab Kepahiang ini mengatakan bahwa, mayoritas warga Kabupaten Kepahiang yang mengurus AK1 ini adalah pelajar lulusan SMA/SMK. Hanya saja berdasarkan data yang sama, ada juga pendaftar yang telah putus sekolah. Mulai dari tingkat SMA, SMP bahkan ada juga yang tidak lulus SD.

 

"Golongannya ada banyak, namun mayoritas pelajar telah lulus sekolah. Hanya saja berdasarkan data yang ada pada kami, ada juga yang mengurus AK1 ini dari golongan pelajar yang tidak tamat sekolah. Baik tidak tamat SMA, SMP bahkan SD," lanjutnya.

BACA JUGA:Perubahan Nomenklatur, Damkar Bakal 'Pisah Ranjang' dari Satpol PP, Tapi!

Sementara itu Hairah juga mengungkapkan bahwa ada juga beberapa mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikannya. Namun disamping berkuliah, yang bersangkutan juga hendak bekerja sehingga mengurus penerbitan AK1 ini.

 

"Untuk pendaftaran AK1 pada golongan warga tidak lulus SMP ke bawah, biasanya dilakukan dengan maksud untuk pendaftaran CPMI," demikian Hairah.

Sumber: