Klarifikasi Sekda Takalar Soal Presiden Jokowi Janji Angkat Jutaan PNS Jika Putranya Menang Pilpres 2024

Klarifikasi Sekda Takalar Soal Presiden Jokowi Janji Angkat Jutaan PNS Jika Putranya Menang Pilpres 2024

Klarifikasi Sekda Takalar Soal Presiden Jokowi Janji Angkat Jutaan PNS Jika Putranya Menang Pilpres 2024/--youtube/@kumparan

Klarifikasi Sekda Takalar Soal Presiden Jokowi Janji Angkat Jutaan PNS Jika Putranya Menang Pilpres 2024

RK ONLINE - Video yang diduga menampilkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Muhammad Hasbi, mengkampanyekan pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Gibran dalam acara Rembuk Guru di Museum Daerah Balla Apakka Sulapa' Takalar, Sulawesi Selatan, telah menarik perhatian. Video berdurasi satu menit itu telah beredar luas di berbagai platform media sosial.

 

Dalam video tersebut, Hasbi diduga menyebut bahwa Presiden Joko Widodo telah menjanjikan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi tenaga pengajar, dan program tersebut akan dilanjutkan oleh paslon nomor urut 2 jika terpilih pada Pilpres 2024. 

BACA JUGA:Toyota Kuasai Pasar Mobil di Indonesia Sepanjang 2023, Simak 10 Daftar Mobil Terlaris!

Namun, Hasbi tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang siapa anak yang dimaksud dan menang dalam konteks apa. Saat ini, putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, ikut serta dalam Pilpres 2024 berpasangan dengan Prabowo Subianto.

 

Dalam klarifikasinya, Hasbi membantah bahwa dirinya berkampanye untuk pasangan calon tertentu. Hasbi menyatakan bahwa ia tidak mengajak para guru yang hadir untuk memilih pasangan capres-cawapres tertentu. "Yang saya sampaikan adalah program presiden," kata Hasbi.

 

Hasbi menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada 10 Januari 2023, saat acara Rembuk Guru Kabupaten Takalar. Ia memberikan sambutan di hadapan seluruh guru, termasuk guru PNS, PPPK, dan honorer. 

BACA JUGA:Pemerintah Rencanakan Pembukaan Seleksi CPNS 2024 Mei Mendatang, Simak Informasi Selengkapnya!

Dalam diskusi, para guru honorer mengajukan pertanyaan mengenai kebijakan pemerintah yang belum mengangkat mereka menjadi PPPK, meskipun telah mengabdi selama bertahun-tahun.

 

Hasbi mengklaim bahwa dari pertanyaan tersebut, ia kemudian mengutip pernyataan Presiden yang berkomitmen untuk mengangkat jutaan CPNS di masa mendatang. 

Sumber: