Satu Pelaku Masih Diburu, Ini Sekilas Tentang Peristiwa Pembunuhan Karyawan SPBU Pasar Kepahiang

Satu Pelaku Masih Diburu, Ini Sekilas Tentang Peristiwa Pembunuhan Karyawan SPBU Pasar Kepahiang

Satu Pelaku Masih Diburu, Ini Sekilas Tentang Peristiwa Pembunuhan Karyawan SPBU Pasar Kepahiang/--Jimmy Mayhendra

Adegan rekonstruksi ini sedikit banyaknya membuka tabir peristiwa berdarah yang menimpa Geri. Meskipun sebelum kedua tersangka ini ditangkap, banyak keanehan yang sempat terjadi, seperti hilangnya memoricard CCTv secara tiba-tiba dan salah satu karyawan yang secara mendadak hilang tanpa kabar.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Siapkan Mitsubishi Pajero Bupati dan Wabup Kepahiang Periode ke 5, Pimpinan DPRD Kepahiang?

3 tahun kemudian atau lebih tepatnya pada Kamis 4 Januari 2024, Satreskrim Polres Kepahiang berhasil menangkap AR yang merupakan salah satu tersangka pembunuhan terhadap Geri.

 

AR saat itu ditangkap di kawasan Kampung Bogor saat keluar dari persembunyiannya. Dalam persembunyiannya, AR ternyata sudah merubah identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) demi menghilangkan jejak.

 

Ini sudah dilakukannya selama 3 tahun terakhir semenjak dirinya menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buronan kasus pembunuhan terhadap M. Gery Ultrado.

BACA JUGA:Kebutuhan Terpenuhi, Cek Ini Jadwal Pelantikan Seluruh KPPS Kabupaten Kepahiang!

Kasat Reskrim, AKP. Doni Juniansyah, SM mengatakan bahwa memang benar tersangka telah mengubah identitasnya, baik berupa nama dan juga alamat tinggal untuk mengelabui petugas kepolisian.

 

"Selama 3 tahun buron ini, tersangka sudah mengubah identitasnya. Ini dilakukan untuk mengelabui petugas agar dirinya tidak tertangkap," ujar Kasat Reskrim.

 

Sementara itu sembari menyembunyikan identitasnya, AR selama ini juga kerap bekerja serabutan. Seringkali dirinya bekerja dengan menjadi supir dump truck untuk memenuhi kebutuhan hidup.

BACA JUGA:Dinkes Kepahiang Belum Temukan Kasus HIV Karena Jarum Suntik, Wisnu: Bukan Berarti Tidak Ada!

"Dia selama pelarian kerjanya gonta-ganti, tapi belakangan menjadi supjr dump truk," ujar Kasat.

Sumber: