Presiden Jokowi Dorong Transformasi Digital ASN di IKN

Presiden Jokowi Dorong Transformasi Digital ASN di IKN

Presiden Jokowi Dorong Transformasi Digital ASN di IKN/--antaranews.com

Presiden Jokowi Dorong Transformasi Digital ASN di IKN

RK ONLINE - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusung dorongan penting terkait cara kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, kembali menegaskan pernyataan Jokowi yang mengarah pada hal ini. IKN sendiri menjadi laboratorium kehidupan dalam menerapkan digitalisasi pada berbagai aspek, termasuk dalam ranah birokrasi.

 

"Presiden mengingatkan kami bahwa Otorita IKN bukanlah sebuah pemerintah daerah (Pemda), jadi kami tidak boleh melanjutkan seperti biasa. Kami harus mengikuti arah terkini, terutama dalam hal digitalisasi. Kami sangat antusias dengan transformasi digital ini," kata Bambang.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Beberkan Manfaat Pembangunan IKN Serta Dampaknya Bagi Jakarta

KemenPANRB turut mempersiapkan konsep smart government yang menekankan pada fleksibilitas, kolaborasi, dan pendekatan yang lincah (agile).

Migrasi ke Kota Nusantara bukan hanya soal fisik semata, melainkan juga tentang perubahan dalam cara mengelola pemerintahan secara komprehensif di tingkat nasional.

 

"Tugas utama kami terkait implementasi smart government. Infrastruktur fisik sedang dalam tahap persiapan, sementara sisi perangkat lunak (software) terus diuji coba. Oleh karena itu, diperlukan adopsi pola kerja baru yang kolaboratif dan fleksibel, mengikuti perubahan waktu dan tempat," ungkap Anas.

 

Peran penting digitalisasi disokong oleh strategi penyediaan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui Government Technology (GovTech). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan tugas pemerintahan, terutama pada fase transisi ke Kota Nusantara.

BACA JUGA:Gibran Rakabuming Skak Imin Terkait IKN

Anas mendorong penerapan budaya kerja digital di IKN agar kawasan ini dapat menjadi smart city yang ramah bagi semua, termasuk bagi para ASN.

Sumber: