MenPANRB Ungkap Jalan Meloloskan Peserta Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Anas: Hanya Kemampuan!

MenPANRB Ungkap Jalan Meloloskan Peserta Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Anas: Hanya Kemampuan!

RK ONLINE - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, menegaskan bahwa hanya kemampuan yang akan meloloskan peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia menjelaskan bahwa tahapan seleksi CPNS dan PPPK telah dirancang agar sangat transparan dan tidak memberikan celah bagi kecurangan.

 

Anas menjelaskan bahwa seleksi ini tetap menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dimiliki oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dengan sistem ini, nilai peserta langsung terpampang di monitor yang berada di luar ruang seleksi. Hal ini memungkinkan pengunjung atau pengantar peserta untuk melihat nilai peserta secara langsung.

BACA JUGA:9 Ketentuan Penting Bagi Peserta Tes Simulasi Online CAT BKN 2023, Jangan Dilewatkan!

"Kami memastikan seleksi ini tidak memberikan celah bagi kecurangan, seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel. Penggunaan CAT ini adalah salah satu bentuk digitalisasi dalam seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN)," kata Anas.

 

Menteri PAN-RB tersebut juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa seleksi CPNS saat ini tidak lagi memungkinkan adanya 'titip menitip' atau pembayaran uang untuk memengaruhi hasil seleksi. Ia menegaskan bahwa anggapan tersebut telah tidak lagi berlaku.

 

Menurut Anas, satu-satunya cara yang dapat meloloskan peserta seleksi adalah kemampuan masing-masing individu. Ia menegaskan bahwa jika ada pihak yang berjanji bisa membantu kelulusan peserta, itu adalah tindakan penipuan.

BACA JUGA:Uji Kompetensi CPNS 2023, Berikut Cara Cepat Menyelesaikan Materi Aljabar Matematika

"Jika ditemukan adanya indikasi kecurangan dari pihak manapun, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," tambahnya.

 

Dalam seleksi CPNS dan PPPK tahun ini, berdasarkan data BKN, sebanyak 945.404 peserta melamar melalui jalur calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sementara pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru mencapai 439.020 pelamar.

Sumber: