Nekat Maling Kotak Amal Masjid Mandi Angin, Warga Daspetah I Babak Belur Dihajar Massa

Nekat Maling Kotak Amal Masjid Mandi Angin, Warga Daspetah I Babak Belur Dihajar Massa

RK ONLINE - Yudha Prunama Putra (30) warga Daspetah I Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu terpaksa makan bogem mentah dari sejumlah warga Kelurahan Pasar Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Sabut 14 Oktober 2023. Gara - gara ketahuan mencuri kotak amal di Masjid Miftahul Jannah, Mandi Angin, Kelurahan Pasar Kepahiang, bujangan ini bonyok setelah diamuk masa.

 

Aksi Yudha terbilang cukup nekat lantaran mencuri kotak amal saat kondisi masjid masih dihuni oleh beberapa orang yang sedang melaksanakan shalat sunnah dan lainnya, mengetahui aksi ini warga pun langsung mengejar Yudha sembari meneriakinya dengan sebutan maling.

BACA JUGA:Kecelakaan di Kota Agung, Caleg Partai Gelora Tewas

Sempat terjadi insiden kejar - kejaran antara Yudha dan juga warga Mandi Angin, namun akhirnya Yudha berhasil terkepung di kawasan Taman Santoso. Beberapa warga yang geram dengan aksi pemuda ini, langsung melayangkan bogem mentah ke arah Yudha hingga akhirnya bonyok dan berkucuran darah.

 

Beruntung, aksi ini dengan cepat diketahui oleh polisi. Yudha yang saat itu sudah terkapar tak berdaya, langsung diamankan ke Polsek Kepahiang, Polres Kepahiang, Polda Bengkulu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kapolsek Kepahiang, Iptu. Desri Zaldi, didampingi Kanit Reskrim, Ipda. Pipin Nurkholis, SH membenarkan adanya penangkapan terhadap pencuri kotak amal ini, saat ini pihaknya telah membersihkan sejumlah luka yang dialami oleh korban dan sedang melakukan pemeriksaan.

BACA JUGA:Nekat Cibir Beras di Pasar Terindikasi Beras Plastik, Emak - Emak di Kepahiang Bikin Klarifikasi

"Luka - luka nya sudah kita bersihkan, saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Kepahiang," ujar Pipin.

 

Diwawancara ekslusif Radarkepahiang.id, Yudha mengaku berangkat dari Daspetah menuju Pasar Kepahiang untuk berkeliling dengan menggunakan sepeda. Saat melintas di Masjid Miftahul Jannah, Yudha melihat ada kotak amal yang saat itu berisikan sejumlah uang. Dari sinilah, niat jahat itu akhirnya muncul. Tidak perduli meskipun kondisi masjid masih ada jamaah yang beribadah, Yudha tetap menjalankan aksi nekatnya.

Sumber: