Panik Kolesterol Tinggi, Jangan Risau Simak Baik-Baik Solusi Ini

Panik Kolesterol Tinggi, Jangan Risau Simak Baik-Baik Solusi Ini

RK ONLIE - Ketika mengetahui  kadar kolesterol tinggi,  seseorang biasanya panik dan risau. Bankan jadi kepikiran sehingga membuat kondisi kesehatan pun terganggu. Padahal kolesterol tinggi belum tentu menjadikan penyakit atau mengganggu kesehatan badan. Tapi karena pikiran yang berlebihan, membuat badan sakit dan banyak keluhan.  

BACA JUGA:Mau Tahu Makanan Penghancur Kanker dan Tumor Ganas, Simak Ini Baik-Baik!

Ahli kesehatan pengobatan herbal dan Holistic terkenal, dr. R Cahyono Sp Naturopathy dalam sebuah  chanel Snack Video memberikan penjelasan dan tips kesehatan, agar seseorang yang mengalami kenaikan kolesterol untuk tidak risau apa lagi panik menyikapinya.   

 

"Bapak dan ibu kalau kolesterol tinggi jangan langsung panik dan risau. Kolesterol itu dibutuhkan oleh tubuh dan merupakan pelumas bagi tubuh kita, terutama persendian. Jadi jangan buru-buru untuk turunkan kolesterol dengan mendatangi dokter atau rumah sakit. Sehingga diberi obat penurun kolesterol yang macem-macem itu," ujar dr Cahyono. 

BACA JUGA:Ternyata Salah, Jangan Rebus Daun Obat Herbal Jika Mau Berkhasiat, dr Cahyono Sebut Cara yang Baik dan Benar

Ahli kesehatan dan obat herbal ini juga langsung bertanya kepada bapak dan ibu yang hadir mengenai fungsi kolesterol. Mengapa Allah SWT menciptakan kolestrol, pastinya karena memiliki tujuan sebagai pelumas. 

 

"Mobil bapak, motor bapak kalau tidak ada pelumasnya bagaimana bisa berfungsi dengan baik. Kolesterol jika tidak ada dalam tubuh akan membuat organ kita rapuh. Itu yang pertama fungsi kolesterol. Fungsi yang kedua sebagai pembentuk antibody," jelas dr Cahyono. 

BACA JUGA:Termasuk Tembakau, dr Zaidul Akbar Ungkap Tanaman di Sekitar Rumah Ini Ampuh Mencegah dan Mengobati Kanker

Ditegaskan dr Cahyono, kolesterol bisa mengakibatkan sumbatan ketika kolesterol tersebut bercampur dengan zat-zat radikal bebas. Kolesterol tersebut dirusak oleh yang namanya radikal bebas sehingga kolesterol menjadi jadi jahat. Sepanjang kolesterol tersebut tidak bercampur dengan beberapa hal tersebut, fine-fine saja. 

 

"Dulu waktu masih muda makan soto betawi, makan nasi padang dan makan yang berlemak-lemak tidak jadi masalah. Setelah usia tua, karena anti oksidannya melemah ditambah lagi kurang makan buah-buahan, kolesterol yang tadinya baik-baik saja, dirusak yang namanya radikal bebas," jelasnya. 

Sumber: