Warga Desak SPBU Pasar Kepahiang, Hasil Pemeriksaan Lab Dugaan Pencemaran Sumur Warga Dipertanyakan
Hasil pemeriksaan lab belum diketahui, warga desak SPBU Pasar Kepahiang terus terang.--Istimewah
Warga Desak SPBU Pasar Kepahiang, Hasil Pemeriksaan Lab Dugaan Pencemaran Sumur Warga Dipertanyakan
RK ONLINE - Hingga Kamis 14 September 2023, hasil pemeriksaan lab terhadap air sumur warga yang diduga tercemar limbah BBM SPBU Pasar Kepahiang masih belum diketahui. Tidak hanya mendesak ingin mengetahui hasilnya, warga khususnya pemilik sumur yang diduga tercemar limbah BBM SPBU Pasar Kepahiang juga meminta agar pihak SPBU Pasar Kepahiang tidak menutup-nutupi hasilnya.
BACA JUGA:Pertamina Instruksikan SPBU Pasar Kepahiang Berhenti Beroperasi, Manajer Ngotot Bantah Kebocoran!
Seperti yang sudah diketahui kalau sebelumnya, PT. Pertamina Sumbagsel dan Pertamina Bengkulu sudah turun langsung menindaklanjuti dugaan pencemaran lingkungan oleh SPBU Pasar Kepahiang ini. Bahkan selain melakukan pemeriksaan terhadap penampungan BBM SPBU Pasar Kepahiang, Pertamina juga sudah mengambil beberapa sampel air sumur warga untuk kepentingan pemeriksaan lab.
Namun sayang sampai saat ini, belum ada satupun informasi terkait hasil dari pemeriksaan lab tersebut disampaikan kepada publik, khususnya kepada warga pemilik sumur yang diduga tercemar oleh limbah BBM SPBU Pasar Kepahiang ini.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS BIN 2023, Daftar Formasi dan Persyaratan yang Wajib Dipenuhi Calon Peserta
Taufik, salah satu warga pemilik sumur yang diduga tercemar mengatakan jika pihaknya masih menunggu informasi dari Pertamina terkait hasil pemeriksaan lab yang beberapa waktu lalu dilakukan oleh Pertamina. Selaku pemilik sumur, Taufik menegaskan kalau pihaknya perlu mengetahui kebenaran dari persoalan ini. Sebab selama ini menurutnya air sumur yang menjadi sumber air mereka tersebut diduga bercampur dengan BBM karena memiliki bau dan berwarna.
"Belum ada infonya, kami masih belum tau hasilnya. Kami mohon supaya tidak ada yang ditutup-tutupi, kami ingin tahu apakah sumur kami ini benar tercemar atau tidak," ujar Taufik.
BACA JUGA:Non ASN Semakin Berpeluang Diangkat, MenPANRB Anas Sebut Tenaga Honorer Menggantikan ASN Pensiun!
Untuk diketahui kalau sesuai instruksi Pertamina, sejak beberapa hari yang lalu SPBU Pasar Kepahiang sudah berhenti beroperasi dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Bahkan beberapa penampungan BBM SPBU Pasar Kepahiang juga sudah melalui proses pengecekan langsung dari PT Pertamina.
Manajer Area Communication, Relation dan CSR Pertamina Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menuturkan jika hasil Hydrotest atau pengujian kebocoran 4 tangki penampungan BBM SPBU Pasar Kepahiang tersebut, memang belum bisa diberitahukan kepada publik. Namun dirinya memastikan kalau saat ini, hasil Hydrotest ini sudah diserahkan kepada pihak berwenang seperti penyidik Polres Kepahiang, Polda Bengkulu.
Sumber: