Meradang! Korban Investasi Bodong Tulis Surat Terbuka di Akun Medsos Facebook

Meradang! Korban Investasi Bodong Tulis Surat Terbuka di Akun Medsos Facebook

2 Wanita cantik asal Kepahiang yang dilaporkan sebagai terduga pelaku investasi bodong dengan kerugian sekitar 300 jutaan--Istimewah

Meradang! Korban Investasi Bodong Tulis Surat Terbuka di Akun Medsos Facebook

RK ONLINE - Hingga Kamis 7 September 2023, perkara investasi bodong yang menyeret nama 2 wanita cantik asal kepahiang yakni FR dan ME, masih terus bergulir di tangan penyidik Satreskrim Polres kepahiang, Polda Bengkulu.

BACA JUGA:Bukan Batal, Begini Penjelasan Sekda Kepahiang Terkait Seleksi Guru PPPK dan PPPK Tenaga Kesehatan Tahun 2023!

Teranyar sembari menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian, salah satu korban secara terang-terangan menyampaikam surat terbuka dengan mencantumkan foto salah satu terduga pelaku.

 

Tidak hanya ditujukan untuk 2 wanita cantik asal Kepahiang yang berstatus sebagai terduga pelaku dan terlapor, surat terbuka ini juga ditujukan oleh korban dengan akun Facebook @Yega Ayu Permatasari untuk orang tua terduga pelaku. Melalui unggahan di akun Media Sosial (Medsos) Facebook miliknya, korban meminta agar orang tua terduga pelaku FR menunjukkan itikad baik dan tidak berlagak seakan-akan menjadi korban atau Playing Victim.

BACA JUGA:Kejaksaan Memanggil, Ribuan Formasi CPNS Kejaksaan Lulusan SMA Resmi Dibuka

Sebab, selama ini berdasarkan informasi yang diterima korban, orang tua terduga pelaku FR kerap menyebarkan kebohongan dengan menyebutkan bahwa permasalahan terkait investasi bodong ini telah diselesaikan.

 

"Maaf nian bapak ibu yang terhormat, tolong kalau beretika dan berpendidikan tau kan kalau becaro tu cak mano? tinggal kau temui keluarga aku, rembukan secara kekeluargaan. Tapi apo yang kami para korban ni dapat selamo iko, cuma kesombongan kamu orang terutama anak kamu yang terlalu angkuh," tulis korban dalam akun @Yega Ayu Permatasari.

 

Dengan menandai 38 korban lainnya, korban pada kalimat terakhirnya meminta agar kasus ini segera diselesaikan dan mendapatkan keadilan. Menggunakan tagar #rakyatbiasabutuhkeadilan dan tagar #penipu, korban meminta agar netizen lain atau pengguna media sosial Facebook lainnya turut mengawal dan mengikuti kasus ini hingga tuntas.

BACA JUGA:Cuma Modal Hp Bisa Hasilkan Rp2,3 Juta, Buruan Download Aplikasi Penghasil Uang Ini Sekarang!

"Kami masih nunggu kasus ko gelar perkara dan anak bapak ibu sampai jadi tersangka," tutupnya.

Sumber: