Gas Elpiji Subsidi Langka, Ini Kebijakan Pemerintah yang Diberlakukan Dalam Waktu Dekat

Gas Elpiji Subsidi Langka, Ini Kebijakan Pemerintah yang Diberlakukan Dalam Waktu Dekat

RK ONLINE- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengumumkan bahwa pemerintah akan mengevaluasi sistem distribusi gas elpiji 3 kg yang mengalami kelangkaan di beberapa daerah. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mencegah kebocoran yang menyebabkan terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg di pasaran.

 

Arifin menyatakan bahwa sistem distribusi harus dievaluasi dengan baik agar dapat meminimalisir potensi kebocoran yang terjadi. Pemerintah telah menyediakan stok gas elpiji yang seharusnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yaitu sebanyak 8 juta ton. Namun, Arifin menyatakan bahwa tim Pertamina dan tim ESDM saat ini sedang mencari cara untuk menyusun aturan pendistribusian yang lebih tepat sasaran.

BACA JUGA:Waspada LPG 3 Kg Palsu, Simak Berikut Ini Ciri-Ciri Tabung Gas Elpiji Subsidi yang Dipalsukan

Menteri Arifin belum memberikan rincian mengenai skema yang akan digunakan pemerintah untuk memastikan distribusi gas elpiji 3 kg tepat sasaran, khususnya untuk rakyat miskin atau kurang mampu. 

 

Namun, dia tidak menutup kemungkinan bahwa salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat untuk pembelian gas elpiji 3 kg. Dengan begitu, pemerintah dapat memastikan bahwa gas elpiji 3 kg hanya dibeli oleh mereka yang berhak menerimanya.

 

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, menjelaskan bahwa kelangkaan gas elpiji 3 kg terjadi di beberapa daerah, terutama saat adanya hari libur yang memperingati hari raya besar, seperti Idul Adha dan Tahun Baru Islam. 

 

Konsumsi elpiji meningkat selama hari libur, sehingga permintaannya melebihi rata-rata harian dan membuat masyarakat kesulitan mencari gas elpiji 3 kg.

BACA JUGA:Bos Pertamina Akhirnya Buka Suara Soal Gas Elpiji Subsidi yang Mendadak Langka

Nicke menyoroti bahwa tiap kali terjadi hari libur, konsumsi elpiji meningkat, dan inilah yang menyebabkan permintaan melampaui pasokan harian, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg.

Sumber: