SIMAK! Ini Penegasan Presiden Jokowi Terkait Gas Elpiji Subsidi

SIMAK! Ini Penegasan Presiden Jokowi Terkait Gas Elpiji Subsidi

Penegasan Presiden Jokowi Terkait Gas Elpiji Subsidi/Foto Ilustrasi---bengkuluekspress.disway.id

SIMAK! Ini Penegasan Presiden Jokowi Terkait Gas Elpiji Subsidi

RK ONLINE- Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan terhadap aduan dari masyarakat mengenai kelangkaan gas Elpiji subsidi.

Dalam kunjungannya ke Malang, Jawa Timur, Presiden Jokowi menegaskan bahwa gas subsidi tersebut hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu.

 

"Itu hanya untuk yang kurang mampu. Itu yang harus digarisbawahi," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengakui bahwa Gas Melon 3 kg memang menjadi komoditas yang banyak diperebutkan di pasaran. Meskipun demikian, beliau enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai kelangkaan yang terjadi saat ini.

BACA JUGA:PEMERINTAH: Pembelian Gas Elpiji Subsidi Wajib Menggunakan Barcode atau Kode QR!

"Jadi mengenai kelangkaan, biar Pak Menteri BUMN yang menjawab, karena itu menyangkut Pertamina yang berada di bawah beliau," tambahnya.

 

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan PT Pertamina (Persero) telah melaksanakan transformasi dalam penyaluran gas Elpiji subsidi 3 Kg agar lebih tepat sasaran. Sosialisasi terkait hal ini juga telah dilakukan kepada seluruh sub penyalur atau pangkalan.

 

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Dirjen Migas No. 99.K/MG.05/DJM/2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran.

 

Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Direktur Utama PPN, Alfian Nasution telah memproyeksikan bahwa konsumsi Elpiji 3 kg akan mencapai 8,22 juta metrik ton (MT) pada akhir tahun ini. Sementara kuota subsidi LPG dalam APBN 2022 sebesar 8 juta MT.

Sumber: