Soal HET Gas Elpiji Subsidi, Simak Penjelasan Disperkop UKM Kepahiang Berikut Ini!

Soal HET Gas Elpiji Subsidi, Simak Penjelasan Disperkop UKM Kepahiang Berikut Ini!

Tidak hanya sulit didapatkan, harga Gas Melon/Gas Elpiji subsidi terus merangkak naik di tengah masyarakat/Foto:Ilustrasi--Facebook @Fomak

Soal HET Gas Elpiji Subsidi, Simak Penjelasan Disperkop UKM Kepahiang Berikut Ini!

RK ONLINE - Keluhan masyarakat terkait gas Elpiji subsidi 3 Kg sampai saat ini masih lantang terdengar di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. Tidak hanya langka dan sulit didapatkan, jeritan masyarakat mengenai ulah oknum pangkalan gas atau perorangan yang menjual Gas Melon jauh di atas batas ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET), semakin hari kian banyak bertebaran di berbagai platform media sosial.

BACA JUGA:AWAS! Pangkalan Gas Elpiji Subsidi Terbukti Bermain Bisa Disanksi, Berikut HET Gas Melon di Provinsi Bengkulu

Bagaimana tidak, semenjak fenomena Gas Melon mendadak langka ini, sejumlah oknum nampaknya mulai menjadikannya sebagai kesempatan untuk meraup keuntungan melebihi batas dan ketentuan. Sebab tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan jika saat ini, harga eceran gas Elpiji subsidi di Kabupaten Kepahiang mendadak naik mulai dari Rp23 ribu pertabung hingga Rp35 ribu per tabung.

 

"2hari sudah 35 min," tulis pemilik akun Facebook, @Minarti Ozil dikutip melalui grup Facebook @Fomak.

 

Mirisnya, seperti yang diungkapkan oleh pemilik akun Facebook, @Nurpianti menunjukan jika permainan harga Gas Melon ini tidak hanya dilakukan oleh pengecer kecil-kecilan. Tetapi menjual gas Elpiji subsidi jauh di atas batas HET nampaknya jga dilakukan oleh oknum pemilik pangkalan gas Elpiji di Kabupaten Kepahiang.

 

"Beli di pangkalan 23rb," singkat @Nurpianti.

BACA JUGA:Gas Melon Jadi Idaman, Netizen Koar-Koar di Facebook Harga Gas Elpiji Subsidi di Kepahiang Tembus Rp 33 Ribu!

Menyikapi hal ini, Kadis Perkop UKM Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos melalui Kabid Perdagangan, Abdullah SE menegaskan jika ketentuan HET Gas Melon ini telah ditetapkan dengan harga Rp20 ribu untuk pangkalan di 7 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kepahiang. Sedangkan khusus untuk pangkalan di wilayah Kecamatan Muara Kemumu, HET Gas Elpiji atau Gas Melon ini sedikit lebih mahal dengan dasar jarak tempuh yakni Rp21 ribu per tabung.

 

Untuk ketentuan harga ini lanjut Abdullah, pangkalan gas Elpiji sudah mendapatkan keuntungan. Bahkan keuntungan ini lebih besar dari sebelum ada penyesuaian HET Gas Elpiji di Provinsi Bengkulu. Untuk nominalnya, keuntungan yang didapat oleh pihak pangkalan yakni sebesar Rp3 ribu per tabung.

Sumber: