Apakah Wisuda TK Yang Makan Banyak Biaya Itu Wajib, Simak Penjelasan Mendikbudristek Berikut Ini!

Apakah Wisuda TK Yang Makan Banyak Biaya Itu Wajib, Simak Penjelasan Mendikbudristek Berikut Ini!

wisuda Taman Kanak-kanak (TK)- ---Radarkepahiang.id

BACA JUGA:Melimpah, Ini Kuota Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan 2023 Berikut Pembagiannya!

Gatya sebenarnya tidak keberatan dengan acara akhir tahun tersebut karena ia percaya dapat meningkatkan rasa percaya diri anaknya. Namun, ia merasa terbebani dengan biaya sebesar Rp850 ribu hanya untuk anaknya yang baru lulus playgroup. 

 

Gatya merasa terkejut karena tidak menyadari bahwa biaya ini termasuk dalam biaya masuk sekolah. Ia merasa bahwa beberapa hal yang dianggap tidak perlu, seperti penggunaan toga dan biaya-biaya kecil lainnya, seharusnya tidak menjadi bagian dari wisuda playgroup.

 

Salah satu alasan lainnya mengapa Gatya tidak setuju adalah, karena pengalaman wisudanya sendiri saat menyelesaikan sarjana dan magister yang dirasakannya sangat istimewa. 

 

Wisuda sarjana merupakan momen pertama bagi Gatya untuk merasakan kegiatan tersebut. Berbeda dengan anaknya, Gatya tidak pernah mengalami wisuda selama bersekolah di TK, SD, SMP hingga SMA. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia Melawan Argentina, Erick Thohir: Ini Bukan Hiburan!

Gatya merasa bahwa jika anaknya terlalu terbiasa menggunakan toga setiap kali kelulusan, rasa kebanggan dari penggunaan toga tersebut akan berkurang. Hal ini berbeda dengan pengalaman Gatya ketika lulus kuliah.

 

Di sisi lain, seorang karyawan swasta dan ibu dari tiga anak Zarona, justru senang dan haru dengan adanya wisuda TK. Saat melihat anaknya lulus Taman Kanak-Kanak (TK), Zarona merasa bahwa anaknya sudah "besar". 

 

Ia merasakan perasaan campur aduk ketika melihat anaknya berinteraksi dengan teman-temannya di panggung. Anak Zarona yang sebelumnya pemalu, sekarang sudah bisa bergaul dan tampak percaya diri. 

 

Sumber: