Rumah Janda Kampung Pensiunan Ludes Kebakaran, Total Kerugian Ratusan Juta!
Rumah janda Kampung Pensiunan ludes kebakaran kerugian mencapai ratusan juta rupiah--Radarkepahiang.id
Rumah Janda Kampung Pensiunan Ludes Kebakaran, Total Kerugian Ratusan Juta!
RK ONLINE - Rosmani warga Kampung Pensiunan, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu masih meratapi rumah miliknya yang hangus dan ludes kebakaran, Rabu 14 Juni 2023 pagi.
BACA JUGA:Rumah Warga Kampung Pensiunan Ludes Kebakaran!!
Penyebab kebakaran hebat yang membuat rumah semi permanen ini ludes hingga rata degan tanah ini juga masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Meskipun begitu, diketahui kalau peristiwa kebakaran ini menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi janda Kampung Pensiunan yang memiliki 2 orang anak ini.
Dengan banyaknya barang-barang berharga yang ikut terbakar hingga menjadi abu, janda Kampung Pensiunan ini mengalami kerugian dengan taksiran total mencapai Rp200 juta.
BACA JUGA:Termasuk Kepahiang, Ini Informasi Terbaru Pengumuman NIP PPPK 2022 Kanreg 7 BKN
Pantauan langsung Radarkepahiang.id, saat insiden kebakaran ini berlangsung, banyak warga yang turut berjibaku mengamankan beberapa barang berharga milik Rosmani. Namun apa daya, api yang cepat merambat ke seluruh ruangan hanya menyisakan sedikit perabotan saja.
Kasatpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, A. Ghani, S.Sos menuturkan bahwa berdasarkan hasil koordinasi bersama dengan pihak keluarga korban, diketahui bahwa estimasi kerugian yang dialami korban dalam peristiwa kebakaran ini mencapai Rp200 juta.
Angka kerugian yang tidak sedikit ini, terdiri dari beberapa perabotan dan alat elektronik yang ikut ludes terbakar. Namun untungnya, dalam musibah kebakaran ini kendaraan milik janda Kampung Pensiunan ini berhasil diselamatkan sehingga tidak ikut terbakar seperti perabotan rumah lainnya.
BACA JUGA:Detik-Detik Penggerebekan Rumah Pengedar Ganja di Batu Kalung, Ternyata Ini Modusnya!
"Tidak ada kendaraan yang terbakar. Hanya bangunan, perabotan dan alat elektronik serta beberapa barang lainnya. Estimasi kerugiannya ditaksir mencapai Rp200 juta," terang Ghani.
Sumber: