Mengapa Stunting Harus Ditangani Secara Sistematis, Simak Ini

RK ONLINE - Penanganan kasus stunting yang saat ini gencar dilakukan pemerintah dengan melibatkan berbagai stokeholder harus dilakukan secara sistematis agar berhasil dengan baik.

 

Pasalnya persoalan stunting ini  masih menjadi masalah sistemik dan kronik bagi bangsa Indonesia dan perlu ditangani secara serius dan sistematis.

 

Gubernur Bengkulu, prof. Dr. H Rohidin Mersyah, MMA  sangat merespon baik  langkah dilakukan BKKBN yang  melaksanakan forum komunikasi untuk meningkatkan peran jurnalis untuk penanganan dan percepatan penurunan stunting.

 

" Sebagaimana kita tahu Stunting itu kejadian yang sifatnya sistemis dan kronik oleh sebab itu butuh peran dari semua pemangku kepentingan," jelas Gubernur Rohidin membuka Forum Koordinasi Jurnalis dan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting melalui KIE Komunitas, di Hotel Mercure Bengkulu.

 

BACA JUGA:Dipertanyakan Kehalalannya, Simak Ini Penjelasan Soal Daging Beku

 

Gubernur Rohidin juga mengatakan berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan tahun 2022, angka balita stunting Provinsi Bengkulu berada pada angka 19,8 persen dan angka ini harus terus diturunkan dengan berbagai upaya dan kebijakan yang ada.

 

Pemerintah pun telah merumuskan dari sisi regulasi kebijakan dan kelembagaan penanganan secara berjenjang, anggaran yang cukup untuk melakukan penanganan dan percepatan penurunan stunting.

 

Sumber: