Penghapusan Tenaga Honorer atau Non ASN November 2023 Dibatalkan, MenPAN RB Anas: Tidak Ada Pemberhentian!

Penghapusan Tenaga Honorer atau Non ASN November 2023 Dibatalkan, MenPAN RB Anas: Tidak Ada Pemberhentian!

MenPAN RB Anas menyebutkan jika rencana penghapusan tenaga honorer atau Non ASN November 2023 dibatalkan atau tidak bisa diberlakukan.--Rakyatbengkulu.com

Anas mengatakan, tenaga honorer atau Non ASN sudah banyak berjasa dan memiliki kontribusi, sesuai dengan perannya dalam pelayanan publik dan mendukung administrasi pemerintahan. Hal ini menurut Menteri Anas yang menjadi alasan jika pemerintah harus berupaya agar tidak ada penghapusan tenaga honorer pada tahun 2023 ini.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Ini Syarat dan Biaya Perpanjang SIM Tahun 2023!

Namun di sisi lainnya lanjut MenPAN RB Anas, pemerintah saat ini sedang merumuskan opsi jalan tengah yang akan menjadi opsi terbaik. Dengan harapan pelayanan publik tetap berjalan optimal dan tenaga honorer tetap bisa bekerja dan mengabdi di lingkungan pemerintah.

 

Adapun opsi yang dimaksud, adalah tidak terlalu menambah beban anggaran dan sebisa mungkin, tidak ada pemberhentian atau penghapusan tenaga honorer.

BACA JUGA:Kronologis Lengkap Insiden Isu Penculikan Anak di Jayawijaya Papua yang Menewaskan 9 Orang Korban Jiwa!

Untuk diketahui kalau selain bersama APPSI, solusi jalan tengah untuk penyelesaian tenaga honorer juga sudah dibahas KemenPAN RB bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

 

Tidak hanya APPSI, Apkasi dan Apeksi, MenPAN RB Anas juga mengatakan kalau KemenPAN RB juga sudah melakukan koordinasi dengan DPR, DPD dan sejumlah pihak terkait lainnya.

BACA JUGA:Kuota Jemaah Haji 2023 Terbanyak Bukan Jakarta, Ini Daftar Lengkap Kuota Haji 2023 Seluruh Indonesia!

Sebab penataan tenaga honorer atau Non ASN, tidak bisa dikerjakan oleh satu instansi. Namun, perlu kerja kolektif dan kolaborasi antar instansi pemerintah sehingga dibutuhkan koordinasi. Bahkan sebelumnya Menteri Anas juga pernah membuka ruang dialog dengan forum-forum tenaga honorer. 

 

Saat ini pemerintah juga sedang bedah analisis terhadap semua opsi yang ada. Mulai dari analisis strategis, keuangan hingga analisis operasional.

BACA JUGA:Kilas Balik Kasus Doni Salmanan, Crazy Rich Bandung yang Mendadak Miskin Dengan Vonis 8 Tahun Penjara!

"Kita (pemerintah) sedang mencoba merumuskan agar ada opsi jalan tengah di mana, pelayanan publik tetap berjalan optimal, tidak menambah beban anggaran dan sebisa mungkin tidak ada pemberhentian. Karena teman-teman Non ASN ini berjasa," ujar Menteri Anas.

Sumber: