CJH Tertunda Pandemi jadi Prioritas 2023
DOK/RK Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Zulfakar Alamsyah, S.Ag--
RK ONLINE - Kementerian Agama tengah mengebut persiapan pelaksanaan haji tahun 2023, ini setelah mendapatkan kepastian kuota keberangkatan pada tahun ini.
Seperti dikatakan Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, Drs. H. Albahri, M.Si melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Zulfakar Alamsyah, S.Ag, sebanyak 59 Calon Jemaah Haji (CJH) yang tertunda keberangkatan haji sebelumnya karena pembatasan usia saat aturan pandemi akan menjadi prioritas utama pada tahun 2023 ini. Sebab CJH tersebut sudah membayar lunas Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) pada tahun 2020 lalu.
Sementara, dikatakan Zulfakar kuota daerah saat ini masih berjumlah 108 dan belum ada informasi penambahan. n"Kuota keberangkatan haji tahun ini dipastikan normal yaitu 108, sementara belum ada penambahan.
Karena belum ada PMA terkait pembagian kuota per provinsi tahun 1444H/2023 M. Namun Insya Allah, 108 orang dengan asumsi sisa 59 orang yang tertunda tahun 2022 akan menjadi prioritas utama berangkat dan mereka sudah bayar lunas BPIH di tahun 2020," jelas Zulfakar.
BACA JUGA:CJH Siapkan Fisik dan Manasik Mandiri
Meneruskan pesan Dirjen PHU Kemenag RI, dijelaskan Zulfakar, tahun ini tidak ada lagi isu covi-19, namun tetap disarankan jemaah tetap berhati-hati dan mulai menyiapkan diri dengan baik.
"Kemenag juga akan melihat istiraah jemaah dari segi kesehatan, dan itu tetapakan kita terapkan. Karena walau isu covid-19 sudah tidak ada lagi, jemaah disarankan tetap berhati-hari dan menyiapkan diri," ujar Zulfakar.
Sumber: