Dorong Pengendalian Inflasi Daerah

 

"Tahun 2022 lalu ada kenaikan sedikit, tapi itu dianggap wajar karena kita menghadapi Nataru. Dan minggu pertama Januari ini juga ada beberapa komoditas yang bergejolak juga harga produk mengalami kenaikan. Nah ini yang perlu diantisipasi oleh seluruh daerah dan kepala daerah khususnya untuk memastikan di daerahnya faktor yang menyebabkan inflasi untuk dapat dikendalikan," imbuh Fachriza. 

 

 

BACA JUGA:Inflasi Bulanan Naik 0,05 Persen

 

 

Disisi lain, untuk mencegah meningkatnya angka inflasi daerah secara signifikan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran dalam bentuk dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Fachriza menyebut untuk inflasi Bengkulu masih terkendali sehingga penggunan BTT masih belum diperlukan. 

 

 

"Kita relatif terkendali dan untuk tahun 2023 selalu dianggarkan belanja tidak terduga tersebut untuk mengantisipasi bukan hanya terkait dengan inflasi, tapi juga ada beberapa poin yang dianggap krusial yang memang diperlukan dana belanja tidak terduga," pungkasnya.

Sumber: