Bengkulu Fokus Penanganan Stunting Hingga Turun 12,5 Persen 2024

Bengkulu Fokus Penanganan Stunting Hingga Turun 12,5 Persen 2024

DOK/RK : STUNTING : Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra di Provinsi Bengkulu Tahun 2022, Rabu (21/12) malam--

Lebih lanjut, untuk mencapai target sasaran, BKKBN memberikan perhatian yang lebih pada operasi akar rumput berbasiskan data teknis yang termutakhirkan dan dapat dipertanggungjawabkan. Apalagi BKKBN juga telah selesai melaksanakan Pemutakhiran Pendataan Keluarga (PPK) secara serentak di seluruh Indonesia. Dimana Produk data mikro dijadikan rujukan intervensi operasional di lapangan yang memberi keyakinan kepada kami bahwa program yang dirancang dapat dioptimalkan.

 

"Bersama Kementerian PPN/Bappenas juga kami menyusun Blueprint Pembangunan Kependudukan yang diharapkan dapat menjadi acuan perencanaan pembangunan nasional yang berwawasan kependudukan dan mendukung upaya perwujudan Indonesia Emas 2045," pungkas Hasto.

 

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Keuangan

 

Sementara itu, Kepala BKKBN Bengkulu, Ir. Rusman Efendi, MM menyampaikan, pihaknya terus mengkampanye percepatan penurunan stunting dengan semua pihak di Bengkulu. Juga melakukan penguatan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi Program Bangga Kencana dan Penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting di semua lini lintas sektor yang ada di Bengkulu.

 

Selain itu juga menggerakkan dan memberdayakan peran mitra kerja dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana dan Penyelenggaraan Percepatan Penurunan stunting melalui kegiatan sosialisasi kepada keluarga yang memiliki remaja dan remaja dalam persiapan kehidupan berkeluarga.

 

"Kita juga memberdayakan lembaga negara untuk mendukung pembinaan pengasuhan 1000 hari paska kelahiran. Ini salah satu percepatan penurunan stunting, sehingga tercapai angka target penurunan stunting di Bengkulu hingga 12,5 persen atau lebih di tahun 2024 tercapai," pungkasnya.

Sumber: