Jika Kurang Efektif, Cara Baru Perlu Dipakai Memberantas Korupsi

Jika Kurang Efektif, Cara Baru Perlu Dipakai Memberantas Korupsi

FOTO/TIM RIRI : INGATKAN : Anggota DPD RI, Hj. Riri Damayanti John Latief mengingatkan, perlu menggunakan cara baru memberantas korupsi jika cara-cara lama tak efektif lagi. --

RK ONLINE - Sebagai sebuah kejahatan luar biasa yang merugikan banyak pihak, korupsi perlu senantiasa dilawan dan ditentang bukan hanya dengan cara pemenjaraan dan pengucilan sosial tetapi juga dengan sebuah gerakan penyadaran yang dilakukan terus menerus.

 

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, perilaku korupsi sangat merusak tatanan kehidupan masyarakat karena menghambat pembangunan serta mendorong runtuhnya kepercayaan publik terhadap pemerintahan.

 

"Kalau cara-cara lama kurang efektif dalam pemberantasan korupsi, cara-cara baru perlu dipakai untuk memberantas korupsi. Tata ulang metode pelayanan publik dengan landasan transparansi, kuatnya pengawasan, pencegahan serta sanksi yang berat terhadap koruptor," kata Hj Riri Damayanti John Latief di tengah peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Jumat (9/12).

 

Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini memberikan apresiasi atas tata kelola pelayanan publik yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang secara nyata diganjar banyak penghargaan oleh pemerintah pusat.

 

"Baru-baru ini misalnya Bengkulu dinobatkan sebagai terbaik pertama nasional penyelenggara pelayanan publik kategori pelayanan prima oleh Kemenpan RB. Penghargaan ini melengkapi penghargaan-penghargaan lain yang diberikan sebelumnya. Ini baik dan perlu dipertahankan," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

 

Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini menuturkan, praktik korupsi bukan hanya merusak perekonomian suatu daerah atau bangsa, namun juga sangat melukai perasaan kaum miskin dan masyarakat menengah ke bawah lainnya.

 

"Harus diakui kalau upaya pemberantasan korupsi di Indonesia sudah dilakukan dengan banyak cara, tapi yang korup tetap saja ada, malah dilakukan oleh berbagai lembaga, bukan lagi di pemerintahan aja. Maka ke depan gerakan anti korupsi harus melibatkan seluruh orang penting di seluruh daerah, institusi dan lembaga," tandas Hj Riri Damayanti John Latief.

 

Sumber: