Dispar Optimis Pariwisata Bengkulu Menggeliat

Dispar Optimis Pariwisata Bengkulu Menggeliat

DOK/RK : WISATA : Kawasan Wisata pantai panjang Bengkulu--

RK ONLINE - Dalam dua tahun terakhir sektor pariwisata terdampak secara signifikan akibat adanya wabah pandemi Covid-19 yang melanda. Dan setelah pulih, situasi potensi resesi tahun 2023 mendatang juga menjadi perhatian penting yang dapat mempengaruhi sektor ini.

 

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si mengatakan, ancaman resesi ekonomi global pada 2023 mendatang terhadap aktivitas pariwisata di wilayah Provinsi Bengkulu tentu akan terdampak. Namun dirinya optimistis jika aktivitas wisata tetap bergeliat meski meski menghadapi kondisi tersebut.

 

"Tantangan ekonomi pada tahun depan polanya sama seperti pandemi Covid-19. Dan kita sangat yakin para pelaku pariwisata di Bengkulu mampu untuk bangkit dan tumbuh," kata Saidirman, Jumat (9/12).

 

BACA JUGA:Kemajuan Pariwisata Bengkulu Butuh Peran Akademisi

 

Ia memaparkan, saat ini kunjungan Wisatawan Mancanegara (wisman) ke Indonesia saja sampai Oktober 2022 sudah sebanyak 3,92 juta kunjungan dan telah melebihi target. Dari jumlah tersebut, pihaknya juga menargetkan sebanyak-banyaknya kunjungan wisatawan kepada destinasi wisata daerah yang ada di Bengkulu, sehingga roda perekonomian masyarakat turut tumbuh.

 

"Kita terus tingkatkan promosi desa wisata, dan kemarin dengan momentum kedatangan artis Anang dan Ashaty sekeluarga ke Bengkulu akan menambah promosi Bengkulu secara nasional melalui kanal YouTube yang mereka miliki," tuturnya.

 

Selain itu, dengan struktur kepariwisataan yang ada di wilayah Bengkulu dengan didominasi wisatawan domestik, Saidirman yakin hal ini dapat menjadi penyangga ke depan manakala resesi memang benar-benar terjadi. "Jadi singkatnya, 2023 masih memberikan harapan yang jauh lebih baik untuk sektor pariwisata, walaupun kita tetap harus waspada," pungkasnya.

Sumber: