Mengidap Syndactyly, Fahreza Butuh Uluran Tangan
DOK/RK : KONDISI : Beginilah kondisi kaki kiri Fahreza Haziq Musyaffa, jarinya menyatu karena menderita penyakit Syndactyly, Kamis (1/12).--
Berobat ke Solo
RK ONLINE - Fahreza Haziq Musyaffa (04) anak pertama dari pasangan Solihin - Isma Ely warga Desa Bumi Sari Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, sangat membutuhkan uluran tangan dermawan. Fahreza Haziq Musyaffa menderita penyakit Syndactyly dan direncanakan akan dioperasi salah satu Rumah Sakit (RS) di Solo Provinsi Jawa Tengah. Dengan kondisi keluarga yang kategori miskin, berdasarkan surat rekomendasi yang diterbitkan oleh Kades setempat, untuk jalannya operasi membutuhkan bantuan.
Penyakit Syndactyly atau disebut Sindaktili merupakan penyakit jari tangan atau jari kaki yang menyatu. Jari menyatu hanya oleh kulit atau jaringan lunak lainnya, yang mungkin terlihat berselaput. Kemungkinannya dua, tiga, empat atau kelima jari pada tangan atau kaki dapat menyatu. Bagian yang menyatu hanya setengah dari pangkal jari tangan atau kaki ke ujung (Sebagian atau tidak lengkap, red) atau dari pangkal ke ujung (Lengkap, red).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari kedua orang tua anak tersebut serta laporan dari Kades, terkait penyakit yang diderita Fahreza Haziq Musyaffa. Menindaklanjuti laporan dari pihak keluarga anak tersebut, Dinsos Kabupaten Kepahiang sudah menyampaikan surat ke Sentra Dharma Guna Bengkulu agar membantu memfasilitasi anak tersebut selama menjalani pengobatan di RS M. Yunus dan RS rujukan di Jawa Tengah.
"Kita sudah sampaikan surat ke Sentra Dharma Guna Bengkulu, dengan harapan bisa difasilitasi nantinya. Karena keluarga anak tersebut masuk kategori keluarga tidak mampu, dibuktikan dengan rekomendasi Kades setempat. Rencana pengobatan dilakukan pihak keluarga, menjalani operasi di salah satu RS di Solo Jawa Tengah," sampai Helmi.
Lebih lanjut dikatakan Helmi, para dermawan diharapkan memberikan bantuan. Karena dalam pengobatan, walaupun menggunakan BPJS Kesehatan, tapi keluarga yang mengantarkannya berobat masih membutuhkan biaya selama berada di Jawa Tengah.
"Kita berharap masyarakat bisa menyisihkan sedikit rezekinya untuk ananda Fahreza Haziq Musyaffa yang tinggal di Desa Bumi Sari Kecamatan Ujan Mas. Kalau biaya untuk berangkat sudah tersedia, dalam waktu dibawa ke RS M. Yunus dan langsung dirujuk ke Jawa Tengah," papar Helmi.
Sumber: