Masyarakat Jangan Segan-segan Sampaikan Keluhan Layanan Kesehatan dan Pendidikan

Masyarakat Jangan Segan-segan Sampaikan Keluhan Layanan Kesehatan dan Pendidikan

DOK/RK : BERADA : Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, MM pada Rabu (23/11) kemarin berada di tengah-tengah masyarakat Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepagiang, dalam rangka kegiatan reses menampung aspirasi.--

RK ONLINE - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM Rabu (23/11) melaksanakan reses pada masa sidang ke IV tahun anggaran 2022. Ia menampung aspirasi masyarakat di Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang, yang dihadiri juga perwakilan sejumlah desa.

 

Pada kesempatan itu, Edwar menyampaikan agar masyarakat tak segan menyampaikan keluhan, maupun aspirasi di bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan tenaga kerja. Terlebih pada sektor tersebut merupakan bidang kerjanya di Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu. Dirinya juga mendorong Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat merealisasikan 18 program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur saat kampanye, khususnya berkaitan dengan pendidikan.

 

"Saya kira masyarakat tidak usah khawatir dan jangan sampai dipersulit mengenai pendidikan serta kesehatan. Jika masyarakat mengalami kendala jangan segan sampaikan ke saya dan akan kami tindak lanjuti. Terutama mengenai pendidikan dan kesehatan. Seperti beberapa yang diusulkan masyarakat perihal honor dan sarana prasarana Posyandu di tingkat kelurahan, yang sejauh ini tidak tersentuh dukungan anggaran. Selanjutnya masyarakat juga mengeluhkan layanan kesehatan dan BPJS, ini akan kita sampaikan pada mitra kerja," papar Edwar.

 

Disisi lain terkait penanganan sampah, padahal masyarakat sudah ditarik retribusi kebersihan rumah tangga dari iuran listrik dan PDAM. Kemudian masalah lampu jalan yang tidak kunjung usai, dijelaskan Edwar, itu menjadi kewenangan Pemkab Kepahiang.

 

"Meski begitu terkait dengan keterbatasan kewenangan ini tetap akan saya sampaikan pada Pemkab Kepahiang, yaitu pada saat pembahasan Musrenbang tingkat kabupaten dan provinsi yang mempertemukan kita. Jadi tetap akan kami perjuangkan. Harapannya persoalan sampah dan lampu penerangan jalan umum, bisa menjadi perhatian pemerintah kabupaten," jelas politisi PDI Perjuangan ini.

 

BACA JUGA:Edwar : Pemprov Siap Bangun Irigasi Air Kah, Tapi...

 

Sebelumnya, Kader Posyandu Kelurahan Durian Depun, Lesi menyampaikan keluhan terkait terbatasnya sarana serta prasarana mereka dalam melayani ibu hamil dan balita saat Posyandu. Lantaran di kelurahan ini tidak mendapatkan operasional seperti di desa, disebabkan keterbatasan anggaran.

 

Sumber: