Semoga Diprioritaskan
DOK/RK Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Zulfakar Alamsyah, S.Ag--
RK ONLINE - Daftar tunggu ibadah haji yang tersaji dalam aplikasi haji atau website Ditjen Penyelenggaraan Hajidan Umrah (PHU) menunjukkan data estimasi keberangkatan yang semakin lama.
Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag MH melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Zulfakar Alamsyah, S.Ag menjelaskan bahwa, mundurnya estimasi keberangkatan disebabkan bilangan pembagi daftar tunggunya didasarkan pada kuota haji tahun berjalan.
Yakni, hal itu lantaran adanya pengurangan kuota keberangkatan haji pada tahun 2022. Dengan demikian, pihaknya berharap CJH lansia yang tertunda keberangkatannya tahun lalu dapat diprioritaskan pada tahun mendatang.
"Estimasi keberangkatan selalu menggunakan angka kuota haji tahun terakhir sebagai angka pembagi, karena tahun ini ada pengurangan kuota keberangkatan, sehingga daftar tunggu hitungannya semakin panjang. Namun, kita berharap kuota keberangkatan haji tahun mendatang kembali normal dan harapannya juga bertambah, kemudian agar memprioritaskan CJH lansia yang tertunda tahun ini tadi," jelas Zulfakar.
Sementara itu, papar Zulfakar, estimasi keberangkatan haji akan terus berjalan sampai dengan adanya kepastian kuota haji pada tahun 2023 mendatang. Jika kuota kembali normal, maka estimasi keberangkatan akan mengalami penyesuaian.
BACA JUGA:Daftar Tunggu Haji
"Saat ini sebanyak 2.275 yang sudah mendaftarkan keberangkatan haji, dengan estimasi daftar tunggu mencapai 21 tahun. Kita juga berharap adanya penambahan kuota daerah, sehingga dapat mengurangi estimasi keberangkatan," terang Zulfakar.
Sumber: