Tahun Depan, Pemprov Realisasikan Program Beasiswa Kuliah Ketua OSIS
DOK/RK : BEASISWA : Penyerahan beasiswa mahasiswa berprestasi oleh gubernur--
Sampai Tamat
RK ONLINE - Dalam upaya meningkatkan mutu dunia pendidikan dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah mewacanakan untuk menjalankan Bengkulu Leadership Program, yakni program kuliah gratis dengan memberikan beasiswa kepada Ketua OSIS SMA/ atau Madrasah Aliyah (MA) sederajat di Provinsi Bengkulu untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA mengatakan, program kuliah gratis Ketua OSIS ini akan mulai dijalankan tahun 2023 mendatang, dengan dana yang digunakan bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu.
"Kita anggarkan 2023. Mungkin nanti awal tahun akan langsung dimulai proses seleksinya. Sehingga saat masuk masa penerimaan mahasiswa baru sudah diketahui perguruan tinggi yang akan ditempatkan," ungkap gubernur Rohidin, usai menghadiri kegiatan Penyerahan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi, Kamis (17/11) kemarin di Balai Raya Semarak.
Pemprov sendiri telah melakukan penandatanganan kerjasama atau MOU dengan beberapa perguruan tinggi, baik di dalam Provinsi Bengkulu maupun luar wilayah untuk mengakomodir program kuliah gratis ini. "Kita sudah buat MoU dengan perguruan tinggi yang akan dituju, bahwa kita akan mengirim mahasiswa hasil seleksi dari Ketua OSIS," kata gubernur Rohidin.
Program kuliah gratis bagi Ketua OSIS ini nantinya akan dianggarkan oleh Pemprov, semua kebutuhan kuliah baik uang semester, dan uang kebutuhan lainnya akan dibayarkan langsung oleh Pemprov Bengkulu.
BACA JUGA:Ratusan Anak PAUD Meriahkan Lomba Mewarnai Gebyar Islami
"Uang kuliah ini kita bayarin hingga tamat dan kita berikan dalam satu tahun yang sama. Hal ini agar mahasiswa yang mendapat beasiswa tidak tergantung lagi, misalnya biaya 8 semester per semesternya Rp 4 juta maka akan diberikan langsung Rp 32 juta. Begitupun dengan biaya hidup dan lainnya akan diberikan langsung kepada yang bersangkutan agar tidak perlu mengajukan untuk tahun berikutnya. Maka dengan demikian dia harus sampai tamat kuliah," papar gubernur Rohidin.
Sumber: