Puluhan Polisi Kepahiang Diserang Massa
Puluhan polisi Kepahiang diserang massa dalam simulasi pengendalian massa di PLTA UPDK BengkuluSumulasi pengenda--
Kapolres Kepahiang mengungkapkan kalau simulasi ini penting dilakukan, sebagai bentuk kesiap siagaan personel jika sewaktu-waktu, terjadi unjuk rasa yang melibatkan banyak massa.
"Tidak menutup kemungkinan suatu saat ada unjuk rasa. Tugas kita adalah menjaga personel agar tetap siap siaga melalui berbagai latihan atau simulasi seperti yang dilaksanakan hari ini," ujar Yana.
Terkait rangkaian simulasi, Darmansyah mengatakan jika dalam pelaksanaannya terdapat rangkaian kegiatan simulasi pengendalian massa.
Diantaranya massa melakukan orasi di depan pintu gerbang PLTA (kantor utama). Dalam aksinya massa kemudian memaksa untuk bertemu dengan pimpinan PLTA UPDK Bengkulu. Di sini untuk menghalau massa, 1 peleton polisi Kepahaing dari Unit Dalmas diturunkan untuk menghadang massa menggunakan tali. Selanjutnya negosiator masuk dalam upaya meredam massa yang nampak mulai memanas.
BACA JUGA:Kasihan, Rumah Warga Daspetah II Ludes Terbakar
Apa bila upaya ini tidak membuahkan hasil dan massa sudah mulai menunjukan tindakan anarkis, Kasat Samapta selaku Padal, memerintahkan 1 pelton Dalmas berikutnya untuk menghalau massa yang ingin menerobos masuk ke kantor utama PLTA.
Jika upaya ini masih belum menunjukan hasil, Darmansyah mengatakan jika Dalmas dengan peralatan lengkap sesuai dengan standar langsung menghadang dan mendesak massa mundur.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kadis Pendidikan dan Kasi Diduga Terjaring OTT Polda Bengkulu
Di sini untuk memperkuat pertahanan, polisi Kepahiang yang terus diserang massa ini diperkuat dengan Ran AWC yang bertugas memukul mundul massa menggunakan semprotan air.
Sumber: