Petugas Kebersihan Kewalahan Tangani Sampah

Petugas Kebersihan Kewalahan Tangani Sampah

DOK/RK :AMBIL : Petugas kebersihan angkut sampah di wilayah perkantoran--

Personel dan Armada Kurang

 

RK ONLINE - Dalam sehari diperkirakan, sampah rumah tangga dan sampah dari pasar di wilayah Kabupaten Kepahiang mencapai 40 - 50 ton. Semua harus diangkut ke TPST yang berlokasi di Desa Temdak Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang. Sementara petugas kebersihan yang ada hanya 225 orang dan armada kebersihan yang bisa diperasikan hanya 9 unit. Dengan kondisi yang ada sangat wajar jika petugas kebersihan kewalahan. Lantaran dalam sehari, 2 hingga 3 kali armada sampah mengangkut sampah untuk ke TPST. 

Kepala Dinas Lingkuhan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang, Swi Fanedy Yusda, S. Hut melalui Kabid Kebersihan, Herman Zamhari mengatakan, setiap hari sedikitnya harus melakukan pengangkutan 40 sampai dengan 50 ton sampah. Sementara sarana maupun prasarana serta personil yang dimiliki DLH saat ini sangat belum mendukung.

"Inilah yang menyebabkan terkadang petugas kebersihan kewalahan untuk mengantisipasi sampah di daerah kita. Sekarang saja kami hanya memiliki personel kebersihan 225 orang. Itupun harus kami bagi lagi. Ada 26 personil sebagai sopir dan petugas bongkar muat sampah, sisanya penyapu," kata Herman, Jum'at (21/10).

Disampaikan Herman, sarana penunjang seperti kendaraan angkutan sampah dari tempat-tempat penampungan sementara menuju TPST yang dapat difungsikan hanya 9 unit armada. Yakni 8 unit truk dan 1 unit Armol. Dalam sehari biasanya 1 unit armada sampah, mengakut 2 hingga 3 kali sampah menuju TPST.

"Seharinya satu unit armada angkut, bisa melakukan pengangkutan sampah dari TPS menuju TPA 2 hingga 3 kali pengangkutan. Itu hanya hari - hari biasanya saja. Kalau momen-momen tertentu, volume produksi sampah bisa jauh lebih banyak," sampai Herman.

 

BACA JUGA:Beli Lahan Tambahan untuk TPST Terkendala DPPT

 

Dalam rangka penanggulangan sampah di Kabupaten Kepahiang, dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan mendapatkan sejumlah penambahan armada. Dengan adanya penambahan armada tersebut, besar harapan bisa mengoptimalkan terkait kebersihan di Kabupaten Kepahiang.

"Tahun ini melalui APBD-P kita mendapatkan penambahan armada angkut sampah. Kita juga berharap dalam rangka mengatasi sampah di Kabupaten Kepahiang, kesadaran masyarakat tidak membuang sampah sembarangan juga meningkat," demikian Herman. 

Sumber: