ANBK SD Digelar 2 Gelombang

ANBK SD Digelar 2 Gelombang

DOK/RK : Kabid Pembinaan dan Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong, Habibi, S.Pd--

RK ONLINE - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lebong akan dilaksanakan mulai 24 Oktober hingga 3 November mendatang. Pelaksanannya akan dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan mulai 24 hingga 27 Oktober khusus untuk sekolah yang melaksanakan ANBK secara mandiri. Kemudian gelombang ke dua dilaksanakan oleh sekolah yang menumpang pada 31 Oktober hingga 3 November mendatang.

Kabid Pembinaan dan Pendidikan Dinas Dikbud Lebong, Habibi, S.Pd menjelaskan dari 93 SD negeri maupun swasta yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Lebong ada 37 sekolah yang melaksanakan ANBK secara mandiri. Artinya melaksanakan di sekolahnya masing-masing. Sementara 54 sekolah lainnya menumpang karena masih mengalami keterbatasan sarana dan prasarana untuk melaksanakan ANBK di sekolahnya.

"Kemudian 2 sekolah lagi belum bisa melaksanakan ANBK karena belum memenuhi syarat. Yaitu SD Integral Hidayatullah Air Kopras dan SD Al-Azhar Desa Suka Bumi karena dua sekolah tersebut tergolong baru dan belum memiliki peserta didik kelas V, " lanjutnya.

Dikatakannya, setiap sekolah diwajibkan untuk menggelar ANBK yang diselenggarakan Kemendikbudristek untuk menilai mutu setiap sekolah. Mutunya dinilai dari hasil belajar murid, kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan.

"Jadi SD dan SMP wajib melaksanakan. Untuk SMP sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.  Sekolah yang masih memiliki keterbatasan sarana dan prasarana bisa menumpang dengan sekolah lain yang sudah melaksanakan ANBK secara mandiri, " lanjutnya.

 

BACA JUGA:2 SD Belum Bisa Ikuti ANBK, Ini Alasannya

 

Kedepan ia berharap seluruh sekolah baik SD maupun SMP yang ada dibawah naungan Dinas Dikbud Lebong  bisa melaksanakan ANBK secara mandiri. Dalam memenuhi sarana dan prasarana penunjang tersebut, pihaknya secara bertahap terus mengupayakan bantuan ke sekolah. Dicontohkannya di tahun ini ada 21 SD yang mendapatkan bantuan chromebook yang bersumber dari Kemendikbudristek.

"Kami terus mengupayakan agar sekolah yang belum bisa melaksanakan ANBK mandiri kedepan bisa menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan. Sehingga kedepan sekolah bisa melaksanakan ANBK secara mandiri, " demikian Habibi.

Sumber: