Rejang Lebong Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem

Rejang Lebong Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem

DOK/RK : Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Rejang Lebong, Yusran Fauzi, ST--

RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong saat ini mulai mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang bisa meningkatkan potensi terjadinya bencana alam.

"Kondisi Rejang Lebong rawan terjadi bencana alam akibat cuaca ekstrem yang terjadi. Sehingga harus dilakukan antisipasi supaya tidak memakan korban jiwa, " kata Sekretaris Kabupaten (sekkab) Rejang Lebong Yusran Fauzi, ST. 

Sebagai bentuk kesiapsiagaan daerah dalam penanganan kemungkinan terjadinya bencana alam diperlukan koordinasi antar instansi terkait. Sehingga saat terjadi bencana alam bisa ditangani dengan cepat. Selain itu dalam penanganan bencana alam ini juga perlu disiapkan peralatan pendukung penanganan bencana, personel, peta kerawanan bencana dan lainnya.

"Terkait anggaran penanggulangan bencana, sudah disiapkan DTT  (Dana Tidak Terduga, red) dalam APBD Rejang Lebong tahun 2022 yang bisa digunakan setiap saat, " jelasnya. 

Sementara itu, pada 17 Oktober mendatang Rejang Lebong juga akan menggelar apel kesiapsiagaan bencana di Lapangan Dwi Tunggal. Apel ini untuk memastikan kesiapan dalam penanganan bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu. 

 

BACA JUGA:Program Bedah Warung, Disperindagkop Sampaikan 84 Usulan

 

"Apel ini akan diiukuti oleh TNI/Polri serta OPD terkait seperti BPBD, Dinas Kesehatan, Damkar, Dinas Sosial, PMI dan para relawan dan kelompok masyarakat lainnya, " singkatnya.

Diketahui potensi bencana alam yang berkemungkinan terjadi selain banjir, tanah longsor juga puting beliung. Dalam menangani kemungkinan terjadinya bencana alam ini, BPBD Rejang Lebong telah menyiagakan puluhan personel yang tergabung dalam pusdalops. Kemudian juga para relawan yang ada di setiap desa dan kelurahan di 15 kecamatan, serta peralatan penanggulangan bencana.

Sumber: