275 Ojek dan 114 Sopir Angkot

275 Ojek dan 114 Sopir Angkot

Kadis Perhubungan Kabupaten Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos--

RK ONLINE - Dinas Perhubungan (Dishub) menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diamanahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang untuk membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam rangka menekan laju inflasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Untuk anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 175 juta, yang menyasar tukang ojek dan sopir angkor.

Diterangkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos Rabu (12/10), BLT-BBM akan disalurkan terhadap penerima manfaat yakni 275 tukang ojek dan 114 sopir angkot. Masing- masing penerima manfaat akan menerima subsidi sektor transportasi tersebut senilai Rp 150 ribu per bulan, untuk 3 bulan sampai dengan Desember mendatang.

Namun dikatakan Febrian, sekarang ini pihaknya masih melakukan pendataan sesuai dengan ketentuan penyaluran subsidi sektor transportasi atau bantuan langsung tunai bahan bakar minyak tersebut.

"Sekarang masih tahap pendataan, verifikasi, dan validasi usulan data, baru sebagian yang masuk. Total nanti akan diberikan pada 275 tukang ojek dan 114 sopir angkot atau jasa angkutan umum," jelas Febrian.

 

BACA JUGA:Soal Data UMKM Penerima BLT BBM, Ini Janji Disperkop UKM!

 

Untuk diketahui, anggaran tersebut merupakan amanat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134 tahun 2022 tentang belanja wajib dampak inflasi, Dimana pemerintah daerah diinstruksikan mengalokasikan 2 persen dari dana transfer umum program penanganan dampak inflasi melalui bantuan langsung tunai tersebut.

"Setelah dilakukan verifikasi data yang masuk ke Dishub, nantinya sesuai dengan ketentuan akan disalurkan pada penerima manfaat," tutup Febrian.

Sumber: