Bobol Rumah Tetangga Sendiri Warga Tanjung Alam Diamankan Polisi!

RK ONLINE - Diduga nekat bobol rumah tetangga sendiri, BR (25) warga Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu berhasil diamankan personel Polsek Ujan Mas Polres Kepahiang Polda Bengkulu, Jumat 7 Oktober 2022.  

 

Bersama sejumlah barang bukti barang hasil curian yang ditemukan, pria ini langsung digelandang dan diamankan petugas dari Tanjung Alam ke Mapolsek Ujan Mas untuk kepentingan pemeriksaan dan mempetanggungjawabkan perbuatannya.

BACA JUGA:Dari Penemuan Dompet, Pelajar Tewas Itu Berhasil Ditemukan Sang Ayah

Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kapolsek Ujan Mas, Iptu. Trisaldi Siregar, SH mengatakan kalau terduga pelaku Curat ini, diamankan di kediamannya yang berada di Desa Tanjung Alam. Hingga Sabtu 8 Oktober 2022, terduga pelaku masih dalam proses pemeriksaan.

 

"Iya benar, terduga pelaku sudah kita amankan dikediamannya di Tanjung Alam dan saat ini masih dalam pemeriksaan," terang Trisaldi kepada Radarkepahiang.id.

 

Dijelaskannya kalau perbuatan terduga pelaku yang berlangsung malam hari ini terbilang nekat. Pasalnya saat pembobolan itu berlangsung, korban sekaligus pemilik rumah ada di dalam rumah tersebut namun sedang tertidur lelap. 

BACA JUGA:Polsek Kepahiang Gerebek 'Sarang' Miras

Setelah berhasil masuk ke dalam rumah korban, terduga pelaku langsung masuk ke dalam kamar dan menguras barang-barang berharga milik korban. Mulai dari 1 unit Handphone Vivo Y01 hingga uang tunai Rp 1 juta diembat oleh pria ini. Merasa sudah sudah puas dengan apa yang didapatkannya, terduga pelaku kemudian langsung pergi meninggalkan rumah korban.

BACA JUGA:Lagi Ops Zebra Nala, Knalpot Brong Masih Berseliweran

Sementara korban sendiri baru mengetahui kejadian ini, setelah terbangun dari tidurnya keesokan harinya. Tidak hanya melihat rumahnya yang sudah berantakan, korban juga mendapati kalau uang tunai dan 1 unit Hp miliknya sudah lenyap dan tidak diketahui keberadaannya. Dengan kerugian yang mencapai jutaan rupiah, korban langsung melayangkan laporan kepada pihak kepolisian. 

 

Sumber: