Produksi Padi Rendah
DOK/RK : Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP--
RK ONLINE - Luasan areal persawahan di Kabupaten Kepahiang tercatat seluas 4.691 yang menghasilkan rata-rata 17.503 ton gabah per tahun. Namun dalam survei penghasilan produktivitas padi, hasil tersebut masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Bengkulu. Kondisi itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP, lantaran sektor pertanian persawahan di Kabupaten Kepahiang masih terkendala dengan infrastruktur.
"Karena belum maksimalnya infrastruktur pertanian, dalam hal ini padi sawah, sehingga produktivitasnya pun terbilang masih rendah. Yaitu dikarenakan irigasi kita rata-rata semi teknis," kata Hernawan.
Dijelaskan Hernawan, sistem irigasi ini menjadi permasalahan dalam optimalisasi produksi pertanian. Karena menjadi infrastruktur utama untuk mengaliri lahan persawahan. Menanggapi permasalahan tersebut, kata Hernawan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Sehingga diharapkan permasalahan pengairan sawah dapat segera teratasi, bahkan banyak titik irigasi yang memang belum dibangun. Kemudian ada pula yang rusak akibat bencana alam," ujarnya
BACA JUGA:Tidak Teregister, Tidak Dapat Bantuan
Disisi lain, lanjut Hernawan, pihaknya berharap petani dapat mempercepat masa pengolahan tanah. Salah satunya pada masa tanam ketiga tahun ini, sehingga agar tanaman padi dapat teraliri secara maksimal.
"Kemudian persiapan lain seperti cara menyemai benih padi saat tanaman belum dipanen, sehingga saat musim panen tiba, benih padi telah siap tanam. Meski begitu, setiap tahun daerah mendapatkan bantuan benih padi dari pemerintah pusat, yang salah satunya upaya mendongrak produktivitas padi," demikian Hernawan.
Sumber: