PMK Mulai Terkendali

PMK Mulai Terkendali

DOK/RK : Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, drh. M Syarkawi--

RK ONLINE -  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu menyebut perkembangan dan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan berkuku belah di Provinsi Bengkulu mulai terkendali.

"Saat ini kasus PMK di Provinsi Bengkulu mulai terkendali meskipun ada satu wilayah yang saat ini kasus PMK-nya terus bertambah,” kata Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu, drh. Muhammad Syarkawi.

Ia menyebut, terkendalinya kasus ini tidak lepas dari usaha Satuan Tugas (Satgas) penanganan PMK dan pihak terkait yang terus gencar melaksanakan vaksinasi terhadap ternak yang masih sehat di daerah. Selain itu, dilakukan pemantauan dan perawatan terhadap hewan ternak yang positif PMK. 

"Walaupun kasus sudah menurun vaksin harus tetap dilakukan, karena untuk menghilangkan PMK dari Bumi Refflesia ini membutuhkan waktu yang cukup lama," ujar Syarkawi. 

 

BACA JUGA:Realisasi Vaksin PMK Sudah 65 Persen

 

Sementara itu, perkembangan kasus PMK yang terdata saat ini, hanya sekitar 637 ekor ternak saja. Dari 11.061 kasus yang ada di Provisi Bengkulu per 2022 ini, ada sekitar 10.330 kasus PMK yang sudah sembuh, 61 ekor yang mati, dan 34 ekor di potong bersyarat.  Sedangkan untuk realisasi vaksin PMK, tercatat sudah sekitar 24.783 ternak yang sudah di vaksin dari total vaksin tersedia sebanyak 30.800 dosis vaksin. Realisasi vaksin ini bukan hanya dosis satu, ternak tersebut juga sudah menerima vaksin dosis dua.

Sumber: