Pasien DBD RSUD Kepahiang Meningkat Pesat

RK ONLINE - Direktur Utama (Dirut) RSUD Kepahiang Provinsi Bengkulu, dr. Febby Nur Sanda mengungkapkan jika jumlah pasien DBD RSUD Kepahiang meningkat pesat.

 

Jika dibandingkan awal hingga pertengahan 2022 lalu, Febby mengungkapkan jika hanya dalam 2 bulan ini, pihaknya sudah menangani sedikitnya 71 pasien DBD. Jumlah pasien DBD ini lanjutnya, 30 persen jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan kasus DBD Januari - Juni 2022 lalu.

 

Febby mengatakan jika Juli lalu, terdapat 40 pasien DBD yang ditangani di RSUD Kepahiang. Dari jumla ini dia mengatakan kalau 36 pasien harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan 4 pasien lain yang tidak terlalu parah, disarankan menjalani pengobatan langsung dari rumah atau biasa disebut rawat jalan.

 

Kemudian untuk Agustus, RSUD sudah menangani sedikitnya 31 pasien. Yakni 26 pasien wajib rawat inap dan 5 pasien lainnya, hanya rawat jalan.

BACA JUGA:Petani Suro Ilir Ditangkap Maling iPhone XR

"Iya benar, dalam waktu 2 bulan pasien DBD yang sudah kami tangani ini naik 30 persen. Bahkan terhitung sejak 1 Juli - akhir Agustus lalu, kami sudah merawat 71 pasien," ujar Febby.

 

Sama dengan pernyataan Dinkes Kabupaten Kepahiang beberapa waktu lalu. Febby menilai jika faktor cuaca, diduga menjadi pemicu adanya peningkatan jumlah pasien DBD yang ditangani di RSUD.

 

"Tidak hanya faktor cuaca yang tidak menentu, pola makan yang tidak sehat juga menjadi faktor yang memicu peningkatan kasus DBD 2 bulan belakangan ini," lanjutnya.

BACA JUGA:Anggaran Penanganan Kasus DBD Hanya Rp 25 Juta

Sumber: