Ditegur Tidak Pakai Helm, Remaja Ini Nekat Ancam Petugas Dengan Parang

RK ONLINE - Nekat ancam petugas dengan sebilah parang, Bedul (17) -bukan nama sebenarnya- seorang remaja asal Sumsel terpaksa diringkus polisi, Rabu (3/8/22). Tidak terima ditegur karena berkendara tanpa menggunakan helm, remaja yang saat itu membonceng teman wanitanya, Mawar (15) -juga bukan nama sebenarnya- malah bertindak anarkis dengan cara ancam petugas dengan sebilah parang.

BACA JUGA:Gara-gara Lampu Mobil 2 Pemuda di Kepahiang Diciduk Karena Pengeroyokan

Terang saja tindakan tidak terpuji tersebut, membuat keduanya dengan cepat langsung diringkus dan digelandang petugas ke Mapolres Kepahiang Polda Bengkulu untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.

 

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Lantas, Iptu. Dendi Putra, SH, MH mengatakan jika remaja yang mengaku berpacaran ini, diamankan di Posko Pasar Kepahiang karena kedapatan berkendara tidak menggunakan helm. Namun bukannya menyesali perbuatannya, Bedul malah meninggalkan pacarnya dan melarikan diri ke wilayah Jalan Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung.

BACA JUGA:Stunting, Akses Air Bersih dan Sanitasi jadi Prioritas

Mengetahui kejadian ini, petugas kemudian langsung melakukan pengejaran. Alhasil remaja ini berhasil diamankan tidak jauh dari lokasi pemakaman warga Sidodadi. 

 

Mirisnya, setelah tertangkap basah, pria ini masih tetap saja mencoba melakukan perlawanan dan mengancam personel Satlantas dengan cara mengacungkan sebilah parang. Karena perbuatan nekatnya tersebut, remaja ini terpaksa diringkus dan langsung dilimpahkan kepada jajaran Satreskrim Polres Kepahiang.

BACA JUGA:Inflasi Meningkat, Angka Kemiskinan Berpotensi Naik

"Sajam tersebut berjenis Badik. Memang dibawanya dan diselipkan di pinggang. Sekarang ini yang bersangkutan berikut dengan BB Badik itu sudah dilimpahkan kepada jajaran Satreskrim.  Sementara BB motornya diamankan di Satlantas Polres Kepahiang," demikian Dendi.

Sumber: