Terancam Batal, Anggaran Pengadaan Armroll Sampah Kurang

Terancam Batal, Anggaran Pengadaan Armroll Sampah Kurang

DOK/RK : RUSAK : Dua Armada angkutan sampah yang rusak dikandangkan di Kantor Bidang Kebersihan DLH karena tak bisa lagi digunakan. --

RK ONLINE - Pengadaan unit truck armroll sampah yang sudah dianggarkan dalam APBD Lebong 2022 di Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR-Hub) terkendala dan belum bisa direalisasikan.  Alasannya karena anggaran yang dimiliki kurang. Anggaran yang tersedia hanya Rp 500 juta, sementara armroll sampah dengan kapasitas kontainer 6 kubik harganya lebih Rp 600 juta.

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Mast Irawan Nugroho, ST menjelaskan dengan kondisi itu ia memastikan pengadaan tambahan armada angkutan sampah belum bisa dilaksanakan. Pihaknya baru akan mengajukan tambahan anggaran pada APBD Perubahan mendatang.

"Pengadaannya melalui e-katalog. Bisa sama-sama dilihat harganya untuk kapasitas kontainer enam kubik lebih dari Rp 600 juta. Bahkan anggaran untuk membeli unit dengan kapasitas kontainer empat kubik juga anggaran yang ada tidak cukup, " kata Wawan sapaan akrabnya.

Lebih jauh dijelaskannya, anggaran tambahan yang akan diusulkan dalam APBD Perubahan mendatang sebesar Rp 280 juta. Selain untuk mencukupi membeli armroll, jumlah itu sekaligus untuk membeli beberapa unit kontainer sampah.

"Tambahan anggaran tersebut akan kami usulkan. Tinggal TAPD dan Banggar, disetujui atau tidak. Jika disetujui akan direalisasikan setelah APBD Perubahan disetujui. Namun jika belum diakomodir akan diusulkan dalam APBD 2023 mendatang, " tambahnya.

Dilanjutkan Wawan, sesuai dengan aturan pihaknya hanya sebatas melaksanakan sebatas pengadaan unit saja. Jika sudah terealisasi, armroll dan kontainer sampah ini sepenuhnya akan diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong untuk digunakan.

"Dengan keterbatasan armada angkutan sampah yang dimiliki DLH, kami tentunya berharap usulan penambahan anggaran pengadaan armroll dan kontainer sampah dalam APBD Perubahan bisa disetujui. Karena memang saat ini sangat dibutuhkan, " demikian Wawan. (skp)

 

Sumber: