PAD Masih Jadi Fokus Bahasan Banggar

RK ONLINE - Badan Angaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) masih membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kepahiang Tahun Anggaran (TA) 2021. Sebelum Raperda tersebut disahkan, DPRD Kepahiang melalui Banggar menyampaikan sejumlah masukan. Diantaranya terkait PAD yang dinilia masih rendah sehingga menjadi pembahasan utama. 

Wakil Ketua I DPRD Kepahiang, Andrian Defandra, SE, M.Si menyampaikan, menjelang pengesahan Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kepahiang TA 2021, lebih dulu dilakukan evaluasi terhadap sejumlah program yang dijalankan. Dengan itupula pihaknya melakukan pembahasan bersama OPD-OPD. "Kita dari Banggar membahas persoalan PAD bersama Dinas PU Kepahiang, Dinkes, Dinas Dukcapil, DLH serta Dishub Kepahiang. Hasilnya memang realisasi pendapatan asli daerah kita masih rendah, bahkan jauh dari target yang ditetapkan," kata Andrian. 

Menurutnya, terdapat catatan serapan anggaran dan realisasi pendapatan di beberapa OPD yang masih rendah dan tidak mencapai target. Masukan dan saran dari Banggar, lanjut Andrian, tujuannya agar OPD-OPD berbenah untuk merealisasikan PAD pada tahun berikutnya.

"Supaya bisa meningkat dan menjadi bahan evaluasi. Karena harapan kita, masukan yang disampaikan bisa dijalankan oleh OPD. Setelah pembahasan kita anggap selesai, maka Raperda akan kita sahkan," singkat Andrian. (and)

Sumber: