Dimas Ardiansyah Butuh Uluran Tangan Kita
Dimas Ardiansyah yang terbaring tidak berdaya karena lumpuh yang dialaminya --
RK ONLINE - Kecelakaan tunggal yang dialami Dimas Ardiasyah (13), warga Desa Talang Karet Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ternyata menjadi mimpi buruk bagi dirinya dan keluarga. Mengalami cidera putus salah satu saraf pital, mengakibatkan pelajar kelas VII salah satu SMP di Kabupaten Kepahiang ini lumpuh berkepanjangan dan membutuhkan uluran tangan untuk biaya pengobatan.
BACA JUGA:Jemaah Haji Dijadwalkan Pulang 22 Juli
Kadus IV Desa Talang Karet, Yosef mengatakan kalau saat ini, Dimas Ardiansyah membutuhkan dukungan dari para dermawan untuk memenuhi kebutuhan biaya berobat. Belum diketahui secara pasti besaran biaya yang dibutuhkan, namun berdasarkan keterangan dokter kepada keluarga, Dimas Ardiansyah masih berpeluang sembuh jika dilakukan dengan penanganan yang tepat dan cepat.
"Dimas ini masih punya peluang sembuh, hanya saja keluarganya tidak memiliki biaya yang cukup untuk mengobatinya," ujar Yosef.
Yosef mengungkapkan kalau beberapa bulan yang lalu, Dimas Ardiansyah mengalami kecelakaan tunggal dengan sepeda motor. Sudah mendapatkan perawatan yang intensif, pelajar malang ini tidak juga kunjung pulih. Sementara untuk melanjutkan pengobatan yang lebih berkelas lagi, kedua orang tua Dimas hanyalah buruh tani yang menggarap kebun milik orang tuanya. Padahal pengobatan putra sulungnya yang saat ini nampak sangat kurus sekali, membutuhkan biaya yang kabarnya cukup fantastis.
"Sejak pertama mengalami kelumpuhan, Dimas sudah pernah dibawa berobat bahkan ke RSUD M. Yunus dan harus menjalani terapi selama 2 kali seminggu. Sempat ada perubahan, kondisi kaki nya sudah bisa bergerak namun bukan atas kemauannya sendiri, refleks saja," lanjutnya.
BACA JUGA:Rafflesia Arnoldi Mekar Indah di Kebun Warga
Diceritakan Yosef kalau akibat kecelakaan tersebut, saat ini bagian pinggul hingga kaki Dimas mengalami mati rasa. Sebagai bentuk dukungan dan kepedulian, Yosef mengatakan jika Pemdes Talang Karet terus melakukan penggalangan dana dengan cara membuka donasi. Upaya ini juga diharapkan dapat membantu meringankan biaya pengobatan Dimas Ardiansyah agar dirinya bisa kembali pulih dan berjalan seperti sediakala.
"Berapapun jumlahnya apapun bentuknya bantuan kami terima. Karena itu semua sudah sangat membantu Dimas dalam menjalani pengobatannya," demikian Yosef.
Sumber: