Harus Rutin Koordinasi dengan PAI
DOK/RK : BACA : Disela-sela aktivitas pelayanan masyarakat, KUA dan penyuluh turun ke lapangan untuk terapkan pendidikan keagamaan berantas buta aksara Al-qur'an. --
RK ONLINE - Kantor Urusan Agama (KUA) ikut melakukan pembinaaan dan pelatihan terhadap perangkat agama. Pembinaan yang dilaksanakan dihadiri sejumlah perangkat agama yang terdiri dari imam, khatib, bilal, gharim, rubyah, guru ngaji, dan pengurus Risma.
Kepala KUA Ujan Mas, Ombi Ramli, S.Ag mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya perangkat agama juga diharapkan untuk memakmurkan masjid. Kemudian masjid bukan hanya sebagai sarana ibadah umat muslim tetapi juga dapat difungsikan sebagai sarana pusat pelayanan, pembinaan maupun pemberdayaan umat, serta pelaksanaan kegiatan keagamaan.
"Kita mengajak perangkat agama di seluruh desa dan kelurahan dapat memakmurkan masjid, bisa dilakukan dengan cara meningkatkan silaturahmi, musyawarah dan sinergi bersama umat sehingga terpeliharanya ukhuwah islamiah. Terutama mengajak penyuluh, perangkat agama untuk menggerakkan program berantas buta aksara Al-quran," jelas Ombi.
Ia berharap, perangkat agama di desa dan kelurahan juga rutin melakukan koordinasi pada penyuluh agama islam (PAI) yang ditugaskan di desa dan kelurahan. Dengan harapan program kerja Kementerian Agama dapat terlaksanakan pada wilayah pedesaan.
Diantaranya program didikan subuh, magrib mengaji, kegiatan keagamaan majelis taklim serta kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh remaja islam masjid. "Keberadaan perangkat agama ini harapan kita juga dapat besinergi dengan penyuluh agama kita yang bertugas di desa dan kelurahan," ujar Ombi. (rfm)
Sumber: