Jemaah Haji Kepahiang Tiba di Padang Arafah

RK ONLINE - Sebanyak 49 jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang yang tergabung dalam kloter 7 sudah tiba di Padang Arafah untuk melaksanakan rangkaian puncak ibadah haji selama 6 hari ke depan. Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag MH melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Zulfakar Alamsyah, S.Ag mengatakan, rangkaian puncak ibadah haji dilaksanakan di Arafah, Muzdalifah, serta Mina (Armuzna) merupakan haji akbar. Karena kata Zulfakar, rangkaian puncak ibadah haji tahun 1443 H/2022 yang dimulai 8-13 Dzulhijjah bertepatan jatuh pada hari Jum'at (8/7).

"Sesampainya di Padang Arafah jemaah menempati tenda-tenda yang sudah disediakan. Mabit atau menginap di Arafah, shalat malam dan lainnya. Mulai melaksanakan wukuf yang dimulai dengan khutbah wukuf, dan melaksanakan shalat dzuhur berjamaah jamak qashar dengan shalat ashar. Menarik, pada peringatan puncak ibadah haji tahun ini adalah haji akbar karena bertepatan dengan hari Jum'at," papar Zulfakar.

Dia menambahkan, jemaah haji melakukan ibadah wukuf, berdoa dan berdzikir. Setelah itu jemaah secara bertahap diberangkatkan ke Muzdalifah. Di sana jemaah mengambil batu kerikil minimal 49 untuk nafar awal dan 70 batu untuk nafar tsani. Kemudian secara bertahap jamaah diberangkatkan ke Mina untuk mabit sesuai jadwal yang ditetapkan oleh PPIH. Pada 10 Dzulhijjah atau 9 Juli, setelah istirahat di Mina, jemaah diberangkatkan ke Jamarat untuk lempar jumrah aqobah (7 batu), setelah itu tahalul.

"Hari berikutnya, jemaah berangkat menuju Jamarat untuk melaksanakan jumrotul ula (7 batu), wustho (7 batu) dan aqobah (7 batu), pelaksanaan rangkaian ibadah haji ini dilaksanakan sampai dengan 13 Dzulhijjah atau 12 Juli," jelas Zulfakar. 

Disisi lain, Zulfakar melanjutkan, jemaah haji asal Kabupaten Kepahiang dalam keadaan sehat dan berharap dapat menyelesaikan rangkaian demi rangkaian puncak ibadah haji. 

 

Kemenag Gelar Do'a Bersama 

Demi kelancaran dan keselamatan dalam melaksanakan ibadah haji bagi jemaah di tanah suci Makkah. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang bersama dengan Ormas Islam NU dan PD Gp Ansor melaksanakan mujahadah, do'a dan dzikir bersama. Kakan Kemenag Kepahiang, H. Lukman, S.Ag, MH menjelaskan, kegiatan ini diawali dengan shalat Isya berjamaah di Musholah Al-Ikhlas Kantor Kemenag Kepahiang. "Do'a dan dzikir bersama ini dalam rangka mendoakan kelancaran prosesi ibadah haji sampai pulang kembali ke daerah dengan selamat. Dengan harapan jemaah dalam keadaan sehat dan dapat menyelesaikan puncak ibadah haji dengan sempurna," sampai Lukman.

Disisi lain, Ketua GP Ansor Kepahiang, Muhammad Yamin menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan sinergi antara Ormas Islam dengan Kementerian Agama, dan diharapkan dapat menjadi rutinitas.

"Mujahadah ini adalah ikhtiar gotong royong kita sebagai sesama umat Islam untuk senantiasa mendoakan para jemaah haji agar diberi kelancaran dan keselamatan. Dengan harapan terselenggaranya ini menjadi rutinitas, serta dapat dilaksanakan pada waktu-waktu berikutnya," ucap Yamin. (rfm)

Sumber: