Belum Ada Objek Wisata Setor PAD

Belum Ada Objek Wisata Setor PAD

DOK/RK : PAD : Pemandian Air Putih menjadi salah satu objek wisata yang dibebankan PAD.--

RK ONLINE - Memasuki awal semester 2 tahun anggaran 2022, retribusi tempat rekreasi dan olahraga atau kawasan objek wisata yang dibebankan kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) masih belum ada progres. Dari target Rp 50.600.000 hingga kemarin (4/7) sama sekali belum terealisasi atau 0 persen. Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Pendapatan dan Bagi Hasil BKD Lebong, Monginsisdi, S.Sos.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan OPD pemungut. NAmun memang sampai saat ini realisasinya sama sekali belum ada, " kata Monginsidi.

Data Bidang Pendapatan dan Bagi Hasil BKD Kabupaten Lebong, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga akhir semester 1 tahun anggaran 2022 baru mencapai 40,28 persen. Tepatnya Rp 8,7 miliar dari target Rp 21,5 miliar. Beberapa sektor PAD sudah ada yang terealisasi 100 persen bahakan melebihi target. Meski demikian, beberapa sektor lainnya masih ada yang rendah.

Dicontohkan Monginsidi seperti pajak reklame yang sudah terealisasi 110 persen dari target. Kemudian pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang terealisasi hingga 192,5 persen.

"Sektor PAD yang melebihi target ini akan kami perbarui dalam APBD Perubahan mendatang, " lanjutnya.

Lebih jauh, beberapa sektor PAD lainnya masih terus berproses dengan angka realisasi yang bervariasi. Dicontohkannya seperti retribusi parkir yang ditarget Rp 80 juta sudah terealisasi 40,8 persen dan Pajak Bumi Bangunan sektor Perkotaan dan Pedesaan (PBBP2).

"Kami berharap OPD bisa memaksimalkan penagihan sehingga target yang sudah ditetapkan tahun ini bisa tercapai realisasinya, " tukasnya. (skp)

Sumber: