Kasus PMK di Bengkulu Capai 1.182 Kasus

Kasus PMK di Bengkulu Capai 1.182 Kasus

Gatot/RK AMAN : kebutuhan hewan kurban dipastikan aman--

RK ONLINE - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu mencatat hingga kemarin (4/7), sudah 1.182 kasus positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang ditemukan menyerang hewan ternak kuku belah diwilayah Provinsi Bengkulu.

Kepala Disnakeswan Provinsi Bengkulu, drh. Muhammad Syarkawi mengatakan, penyebaran dan penambahan kasus positif PMK di wilayah Bengkulu sangat cepat dan signifikan.

"Penyebaran sangat cepat, dimana selisih beberapa hari sudah bertambah 313 hewan yang positif PMK," paparnya.

Selain penambahan kasus positif, kasus kesembuhan juga tercatat meningkat sebanyak 201 kasus dengan kasus kematian 2 ekor dan dipotong bersyarat 1 kasus. Sehingga kasus saat ini masih tersisa 978 kasus. 

"Kami bersama pihak terkait telah menghentikan sementara lalulintas perdagangan sapi dan kambing di baik masuk atau keluar dari Bengkulu dihentikan sementara. Hal ini untuk menghentikan penyebaran lebih jauh," ujar Syarkawi. 

Selain itu, pihaknya memastikan hewan kurban untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Provinsi Bengkulu tercukupi. Karena dari peternakan yang ada di wilayah Bengkulu dapat mencukupi. 

"Kita pastikan cukup dan tidak ada yang terpapar PMK. Kita sudah lakukan pemeriksaan di beberapa peternakan yang ada dan dari sampel peternakan yang telah diperiksa yakni peternakan sapi di Tebeng, peternakan sapi di Padang Serai dan peternakan kambing di Sungai Rupat Kota Bengkulu, semuanya aman," demikian Syarkawi. (gju)

Sumber: