TOL Kepahiang-Taba Penanjung Dimulai 2023
Editor:
Rakep Online|
Sabtu 28-05-2022,05:07 WIB
Sepanjang 23,8 KM
RK ONLINE - Pembangunan jalan tol tahap II jalur Taba Penanjung-Kepahiang belum mulai dilaksanakan tahun ini. Lantaran pembangunan jalan Tol baru sebatas Pulai Bai-Taba Penanjung sepanjang 17,3 KM. Sementara tol Taba Penanjung-Kepahiang sepanjang 23,8 KM dimulai tahun depan. Sebagai langkah melanjutkan pembangunan jalan tol tahap II ini, pada akhir 2022 Pemprov Bengkulu akan membentuk tim pembebasan lahan wilayah Kabupaten Kepahiang. Ini diterangkan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA Jum'at (27/5) disela acara pelantikan Ika SEMAKU Kabupaten Kepahiang. Menurutnya, pembangunan jalan tol tahap II Taba Penajung-Kepahiang belum bisa dilanjutkan berdasarkan Musrenbangnas pada awal 2022 lalu. Untuk kelanjutan pembangunan dilaksanakan di 2023 yang diawali dengan pembentukan tim pembebasan lahan untuk wilayah Kabupaten Kepahiang diakhir 2022 nanti. "Tahap I sepanjang 17,3 KM sudah selesai, tahap II belum dilanjutkan tahun ini. Kesepakatan hasil Musrenbangnas, pembangunan jalan tol dilanjutkan tahun depan," sampai Rohidin. Dijelaskan, tol yang berada di Provinsi Bengkulu ini berbeda dengan tol-tol di daerah lain di Indonesia. Tol Bengkulu - Sumsel menggunakan APBN dan pembangunannya melalui pendekatan fungsi dan bukan pendekatan ekonomi. Karena pembangunan tol Bengkulu - Sumsel untuk membuka akses pulau sumatera menghadap ke samudera hindia dengan tujuan mengurangi kepadatan selat malaka. "Makanya tol Bengkulu - Sumsel dibangun melalui APBN, yang mengerjakannya PT. Hutama Karya (HK). Jadi harus dipahami, pembangunan tol Bengkulu - Sumsel yang melintas di Kabupaten kepahiang dibangun dengan menggunakan uang pemerintah dan bukan swasta," pungkasnya. Sementara itu, Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd mengatakan, dalam pembangunan jalan tol yang melintas di Kabupaten Kepahiang pihaknya hanya sifatnya mendukung saja tanpa terlibat di dalamnya. "Karena ini program pemerintah pusat, jadi daerah sifatnya mendukung apa saja yang diperlukan untuk kelancaran pembangunan jalan tol. Ketika pembangunan dilanjutkan di 2023 mendatang, maka kita juga siap untuk memberikan dukungan sehingga pembangunan bisa berjalan lancar," singkat Sekkab. Untuk diketahui, jalan tol yang akan melintas di Kabupaten Kepahiang akan melewati total 18 desa yang berada di 4 kecamatan. Diantaranya Kecamatan Kepahiang di Desa tebat Monok, Kelurahan Pasar Ujung, Kelurahan Padang Lekat, Desa Imigrasi Permu, Desa Permu. Kecamatan Tebat Karai di Desa Taba Sating, Taba Saling, Desa Paraduan Binjai, Desa Penanjung Panjang Atas, dan Desa Penanjung Panjang. Sementara di Kecamatan Bermani Ilir melintasi Desa Keban Agung, Desa Embong Sido, Desa Batu Belarik, dan Desa Taba Baru. Terakhir di Kecamatan Muara Kemumu melintasi Desa Batu Kalung, Desa Sosokan Taba, Desa Batu Bandung dan Desa Warung Pojok. Pewarta : Epran Antoni/KrnSumber: