CJH Mulai Cetak Kartu Identitas Elektronik

CJH Mulai Cetak Kartu Identitas Elektronik

Pengurusan Visa Haji Berakhir Juni

RK ONLINE - Jelang keberangkatan, jamaah calon haji asal Kabupaten Kepahiang mulai mempersiapkan sejumlah persyaratan. Salah satunya adalah kartu identitas elektronik dan teknis penyelesaian pengurusan Visa. Hal ini disampaikan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kepahiang, Zulfakar Alamsyah, S.Ag mengatakan, pihaknya mulai meningkatkan perlengkapan identitas jamaah haji 1443H/2022. Kartu identitas jamaah haji ini, dijelaskan Zulfakar, tersedia dalam bentuk elektronik yang dapat diakses dan diunduh pada aplikasi Haji Pintar. "Ya untuk kartu Identitas Elektronik jamaah ini dapat diakses pada aplikasi haji pintar. Caranya, melakukan input NIK sebagai user name dan nomor paspor sebagai password pada menu login. Pencetakan kartu identitas elektronik jamaah dapat dilakukan pada aplikasi Siskohat Gen 2," jelas Zulfakar. Dia mengatakan, kartu identitas elektronik jamaah calon haji adalah salah satu kelengkapan wajib administrasi sebagai identitas jamaah selama menjalani ibadah haji di tanah suci mekkah. Kemudian, dikatakan Zulfakar, teknis penyelesaian pemvisaan jamaah haji dilakukan berdasarkan jadwal keberangkatan kloter. "Batas akhir pengurusan visa haji pada tanggal 29 Juni. Sebab itulah diimbau kepada jamaah calon haji melengkapi segala ketentuan mempercepat proses pembuatan kartu identitas elektronik maupun visa," ujar Zulfakar. Identitas diri elektronik yang mencatat ciri fisik pribadi para jamaah calon haji. Setelah foto wajah, sidik jari, pola garis tangan, serta pupil mata di-scan menggunakandengan perangkat elektronik. Hasilnya disimpan dalam file elektronik berikut identitas resmi seperti nama, alamat, nomor kloter, hingga asal embarkasinya. Prosesnya hanya sekitar 5 menit, sesederhana membuat KTP.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: