Surat Kelima Diteken Bupati Hidayat untuk Bupati Syamsul

Terkait Perizinan RSUD II Jalur

RK ONLINE - Jika empat surat yang sebelumnya dilayangkan ditandatangani Sekkab Kepahiang ditujukan kepada Dirut RSUD II Jalur Rejang Lebong. Berbeda dengan konsep surat kelima yang segera dilayangkan. Lantaran Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kepahiang melayangkan surat kelima ditandatangani langsung Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU ditujukan langsung untuk Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Efendi, MM. Kepala DPMPTSP Kabupaten Kepahiang, Elva Mardiana, M.Si menyampaikan, surat yang segera dilayangkan ditandatangi Bupati Kepahiang ditujukan untuk Bupati Reang Lebong memang sengaja dikonsep berbeda dari 4 surat yang sudah dilayangkan sebelumnya. Dengan harapan perizinan RSUD II Jalur cepat ditindaklanjuti, sebab surat yang dilayangkan kali ini merupakan yang terakhir. "Seyogyanya dalam hal bersurat itu hanya dilakukan sebanyak 3 kali. Tetapi untuk Kabupaten RL terkait kelanjutan izin RSUD II Jalur yang berlokasi di Kecamatan Merigi, surat yang dilayangkan hingga 5 kali," ujarnya. Dipaparkan Elva, tidak ada alasan bagi Pemkab Rejang Lebong melalui manajemen RSUD II Jalur tidak menindaklanjuti surat dari Pemkab Kepahiang. "Ya karena peraturannya sudah jelas sesuai SE terbaru Kemenkes RI. Jadi terkait RSUD II Jalur, izinnya itu hanya bertahan hingga Agustus mendatang. Jika tidak juga dilakukan pengurusan izin, secara otomatis RSUD II Jalur tidak mengantongi izin dan dimungkinkan segala urusan akan terkendala," paparnya. Lebih lanjut dikatakan, kenapa harus bupati yang menandatangani surat kelima? Karena selama ini surat yang dilayangkan ada yang ditandatangani Sekkab dan ada juga ditandatangani DPMPTSP Kabupaten Kepahiang dan semuanya tidak ada yang ditanggapi. "Semoga saja saat pak bupati yang menandatangani suratnya dan ditujukan kepada bupati pula, itu ada tindaklanjutnya. Demi kepentingan bersama masyarakat Kepahiang dan masyarakat Rejang Lebong, kita kirim surat yang kelima ini," demikian Elva.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: