Joko : Masyarakat Tidak Bisa Terus-terusan Diminta Bersabar

Joko : Masyarakat Tidak Bisa Terus-terusan Diminta Bersabar

RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dinas PUPR menjanjikan pada TA 2022 ini jalan Simpang Kota Bingin (SKB)-Lubuk Penyamun Kecamatan Merigi akan dibangun. Pembangunannya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang berada di Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang yang total keseluruhan anggaran mencapai Rp 20 miliar. Anggota DPRD Kepahiang, Joko Triono mengatakan, pihaknya mendesak segera dilaksanakan pembangunan lantaran menjelang pertengahan Mei ini belum ada pergerakan pembangunan, bahkan proses lelangnya saja belum tuntas. "Kami mendesak segera dibangun karena sudah dijanjikan kepada masyarakat. Jangan berlarut-larut sekarang sudah bulan Mei, takutnya nanti faktor cuaca mempengaruhi pembangunan tersebut," desak Joko. Dirinya melanjutkan, masyarakat di Desa Simpang Kota Bingin dan Lubuk Penyamun terus menanyakan kapan jalan di desa mereka dibangun. "Masyarakat tidak bisa terus-terusan diminta bersabar, mereka sudah sangat sabar. Mereka dijanjikan dibangun, tapi belum kunjung dibangun. Mereka mendesak kami di DPRD karena kami wakil mereka, makanya kami mendesak Dinas PUPR. Jalan di sana sudah rusak parah," paparnya. Sebagai anggota dewan, Joko pun memastikan akan mengawal pelaksanaan pembangunan jalan ini hingga terealisasi. "Anggaran sudah ada, mengapa harus di tahan-tahan. Silakan direalisasikan, karena jalan ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Kondisinya sekarang sudah cukup parah, apalagi saat hujan kondisi jalan seperti kolam," demikian Joko. Untuk diketahui, Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang mendapat alokasi DAK sebesar Rp 20 miliar dan seluruhnya untuk pembangunan infrastruktur. Seperti pembangunan jalan hotmix di SKB-Lubuk Penyamun, pembangunan jalan hotmix di dalam kota Kabupaten Kepahiang, pembangunan jalan kelurahan Padang Lekat dan jalan santoso, serta untuk pemeliharaan pipa PDAM Tirta Alami Kepahiang.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: