Digunaan Untuk KRYD, 3 Posko Ketupat Nala Belum Jadi Dibongkar

Digunaan Untuk KRYD, 3 Posko Ketupat Nala Belum Jadi Dibongkar

RK ONLINE - Walupun Ops Ketupat Nala 2022 telah berakhir pada Senin (9/5) kemarin, tapi Polres Kepahiang Polda Bengkulu belum akan melakukan pembongkaran terhadap 3 posko yang telah berdiri di Kabupaten Kepahiang. Karena ketiga Posko tersebut akan digunakan untuk Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD). Namun untuk kepastiannya masih menunggu informasi lanjutan dari Polda Bengkulu. Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBp. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Lantas, Iptu. Dendi Putra, MH mengatakan, ke tiga pos awalnya memang akan dilakukan pembongkaran usai pelaksanaan Ops Ketupat Nala. "Untuk Pos pelayanan di Tugu Kopi dan pos pengamanan di Bermani Ilir dan Kabawetan informasi terbaru belum dilakukan pembongkaran. Untuk lebih lanjut kita juga masih menunggu informasi lanjutan dari atasan," kata Kasat. Sebelumnya Ops Ketupat Nala 2022 berlangsung selama 12 hari, yang dilaksanakan sejak 28 April - 9 Mei 2022. Selama Ops Ketupat Nala, diketahui terjadi 1 kali kecelakaan di jalan lintas Kepahiang - Curup tepatnya di Desa Daspetah I Kecamatan Ujan Mas. Yakni antara mobil Suzuki Carry warna hitam Nopil BD 1025 LU dengan mobil Mitsubishi Hino Warna Hijau BD 8672 KF dan mobil Suzuki Carry warna hitam Nopol BD 1025 LU. Sementara itu, 1 kecelakaan akibat bencana alam yang masuk di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah tepatnya jalan lintas gunung yang disebabkan pohon tumbang menimpa kendaraan yang sedang melintas menuju Kabupaten Kepahiang. Atas kejadian ini, 1 korban meninggal dunia di tempat kejadian. Korban 1 lagi mengalami luka berat.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: